Bola.com, Bandung - Kiper andalan Persib Bandung, Kevin Ray Mendoza Hansen mengaku sempat mengalami sedikit down usai kalah besar oleh Persebaya Surabaya (1-4) di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya pekan lalu.
Itu menjadi kekalahan terbesar yang dialami Persib dalam melakoni BRI Liga 1 2024/2025. Namun, saat ini Kevin Ray Mandoza menegaskan sudah melupakan kekalahan kemarin dan siap menghadapi Persik Kediri.
"Ketika kalah, anda juga pasti akan merasa sedikit down, tapi mulai sekarang kami akan bangkit lagi dan terus berjuang," tegas Kevin Ray Mandoza Hansen di Kota Bandung, Selasa (4/3/2025).
"Kami masih berada di peringkat pertama jadi tidak buruk, kami hanya perlu fokus satu pertandingan dalam waktu sekarang dan semuanya akan baik-baik saja," lanjut Kevin Ray Mandoza.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bangkit
Menurut Kevin, kondisi tim saat ini sudah bagus dan sudah mulai melakukan persiapan untuk menghadapi Persik Kediri dipekan ke 26 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion GBLA, Kota Bandung, Rabu (5/3/2025) malam pukul 20.30 WIB.
"Kondisi tim bagus. Hari ini adalah sesi pemulihan, latihan pertama kami setelah pertandingan terakhir, jadi mulai besok kami akan mulai mempersiapkan pertandingan berikutnya," kata Kevin.
Di sisi lain, Kevin mengaku sudah melakukan pembicaraan dengan kiper muda Persib, Sheva Sanggasi setelah dalam debutnya kebobolan tiga gol di markas Persebaya Surabaya.
Beri Motivasi
Kevin menyebutkan tetap memberikan motivasi kepada Sheva Sanggasi karena kariernya masih panjang. Apa yang terjadi kemarin menurutnya sebuah pengalaman berharga untuk ke depan.
"Ya, saya sudah berbicara dengan Sheva. Tidak ada yang bisa dia lakukan. Jika dia bisa menyelamatkan salah satu gol itu, dia akan mendapatkan gelar penyelamatan terbaik minggu ini atau bahkan bulan ini, karena gol-gol itu benar-benar bagus," kata Kevin.
"Jadi, tidak ada yang bisa dia lakukan. Dia hanya kurang beruntung. Sebagai kiper muda, kebobolan tiga gol memang sulit, tapi ini hanya soal ketidakberuntungan saja," tambah kiper asal Filipina ini.