Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia bakal mendapatkan keuntungan besar apabila berhasil menaturalisasi pemain keturunan Suriname-Ambon, Jairo Riedewald.
Gelandang kelahiran Belanda ini juga diharapkan staf pelatih skuad Garuda untuk bisa bergabung.
Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, memastikan pihaknya bakal dengan senang hati menerima kehadiran Jairo Riedewald. Jika bisa dinaturalisasi, pemain berusia 28 tahun ini akan jadi tambahan amunisi berharga.
"Jika terserah kepada kami, Jairo Riedewald tentu akan bergabung dengan kami. Dia akan diterima dengan senang hati,” kata Denny Landzaat, seperti dikutip dari Voetbal Primeur (16-2-2025).
Pernyataan Denny tentu mengisyaratkan Jairo adalah satu di antara pemain berkualitas yang mendapatkan lampu hijau dari staf pelatih Timnas Indonesia untuk menjalani naturalisasi menjadi WNI.
Lantas, bagaimana rekam jejak Jairo Riedewald? Apakah pemain yang kini memperkuat klub kasta tertinggi Liga Belgia, Royal Antwerp, itu layak memperkuat skuad Garuda? Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Berita video pelatih Arsenal, Mikel Arteta, menyebut tidak membeli striker pada bursa transfer lalu adalah perjudian baginya. Sekarang, The Gunners dilanda krisis striker akibat Kai Havertz cedera panjang.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Reputasi Mentereng
Pemain kelahiran Haarlem, 9 September 1996, ini punya reputasi yang mentereng di Eropa. Rekam jejaknya tersebut membuat Jairo Riedewald layak mendapatkan julukan sebagai pemain naturalisasi dengan kategori 'Grade A'.
Sebab, Jairo pernah bermain bersama sejumlah klub elite seperti Ajax Amsterdam (2013-2017), Crystal Palace (2017-2004), dan terakhir bermain untuk klub Liga Belgia, Royal Antwerp (2024 – sampai sekarang).
Dari perjalanan karier itu, pemain berpostur 182 cm ini pernah merasakan gelar juara Eredivisie 2013/2014 dan runner-up UEFA Europa League 2016/2017 bersama klub yang membesarkan namanya, Ajax Amsterdam.
Saat berusia muda, Jairo juga telah bolak-balik memperkuat Timnas Belanda. Dia tercatat pernah bermain untuk Timnas Belanda U-15, U-16, U-17, U-19, U-21, dan bahkan senior.
Garis Keturunan Jairo Riedewald
Jika berbicara soal garis keturunan, Jairo Riedewald punya percampuran darah yang cukup menarik. Sebab, gelandang berusia 28 tahun ini dilahirkan dari perbauran berbagai macam kelompok etnis.
Garis keturunan Indonesia didapatkan dari ibunya, yang punya darah Indonesia-Belanda. Sementara itu, ayah Jairo disebut-sebut berasal dari Suriname. Percampuran inilah yang membuat sosok Jairo terhitung multi-kultur.
Darah keturunan dari ibunya itulah yang membuat Jairo Riedewald berstatus 'eligible' untuk memperkuat Timnas Indonesia, meski sebelumnya, pada medio 2015, dia pernah bermain untuk Timnas Belanda.
Jairo memang tercatat pernah tiga kali bermain untuk skuad Oranje. Momen itu tersaji pada fase Kualifikasi Euro 2016 ketika Timnas Belanda bertanding menghadapi Turki, Kazakhstan, dan Ceko.
Bisa Perkuat Timnas Indonesia
Kendati sudah tercatat pernah bermain untuk Timnas Belanda, Jairo Riedewald masih bisa memperkuat Timnas Indonesia. Hal ini didasarkan pada regulasi FIFA menyoal naturalisasi pemain yang dirilis pada 2021.
Dalam klausul yang tercantum pada Pasal 9 Poin C, batas seorang pesepak bola untuk bisa pindah asosiasi sepak bola adalah memainkan tiga pertandingan Tipe A di level senior.
"Pemain tidak bermain lebih dari tiga pertandingan internasional tipe 'A' dengan mewakili asosiasinya, baik di kompetisi resmi maupun bukan kompetisi resmi," bunyi regulasi FIFA yang membuka peluang Jairo perkuat skuad Garuda itu.
Selain itu, regulasi lainnya yang memperkuat klaim tersebut tertera pada Pasal 9 Ayat 2 Poin B, yang berbunyi, “Saat yang bersangkutan main terakhir kali pada kompetisi resmi dalam asosiasi tertentu, belum berusia 21 tahun".
Ini sesuai status Jairo ketika memperkuat Timnas Belanda pada Kualifikasi Euro 2016 itu. Sebab, saat itu, dia memainkan laga bersama skuad Oranje ketika usianya di bawah 21 tahun, tepatnya saat menginjak 18 tahun.
Sudah Digoda Patrick Kluivert
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, tampaknya sudah ingin banget menggaet Jairo ke skuad Garuda. Sebab, dalam sesi konferensi pers perkenalannya pada Januari lalu, dia secara spesifik menyinggung nama Jairo Riedewald.
Patrick menegaskan, dirinya sedang berusaha meyakinkan gelandang berusia 28 tahun itu untuk bersedia menerima tawaran menjadi WNI.
Dia berharap, proses naturalisasi Jairo bisa dilakukan secepatnya.
"Secara pribadi saya sudah berbicara dengan beberapa pemain untuk dinaturalisasi, saya sibuk berdiskusi dengan pemain naturalisasi," kata Patrick Kluivert dalam sesi konferensi pers (12-1-2025) sore WIB.
"Mungkin saya bisa membocorkan salah satu nama tersebut adalah Jairo Riedewald, saya sudah berbicara dengannya dan berusaha meyakinkannya untuk dinaturalisasi secepatnya," imbuh Kluivert.