Isu Banyak Pemain Australia Cedera, Pengamat: Awas! Timnas Indonesia Kena Jebakan Batman Jelang Duel di R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bola.com, Jakarta - Pengamat sepakbola asal Malaysia, Raja Isa Raja Akram Syah, menengarai isu cederanya beberapa pemain Timnas Australia bisa jadi trik dan psywar. Makanya Timnas Indonesia harus waspada.

The Socceroos, julukan Timnas Australia, akan menjamu Timnas Indonesia pada matchday ketujuh putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Sydney Football Stadium, 20 Maret mendatang.

Seperti dinukil dari media setempat, West, dikabarkan setidaknya ada tiga penggawa yang dibekap cedera. "Mantan bek Sydney FC itu bergabung dengan Harry Souttar (achilles) dan Alessandro Circati (ACL) di pinggir lapangan, membuat bos Socceroos Tony Popovic kembali pusing menjelang pertandingan penting melawan Indonesia dan China," tulis laman media Australia, The West, Minggu (2/3/2025) lalu.

"Berita itu bisa jadi 'jebakan Batman' untuk Timnas Indonesia. Saya pikir semua elemen tim tak perlu serius memikirkan kondisi Timnas Australia. Lebih baik Patrick Kluivert dan stafnya fokus menyiapkan siapa pemain yang diturunkan di pertandingan penting nanti," kata Raja Isa Raja Akram Syah.

Menurut pelatih berpaspor Malaysia itu pihak Timnas Australia bukan orang yang baru kemarin bergelut di sepakbola. "Mereka sudah kaya pengalaman. Soal trik dan perang urat syaraf seperti itu juga bagian strategi untuk melemahkan motivasi lawan," ujarnya.

Yang jelas, lanjut mantan pelatih PSM dan Persipura itu, Timnas Australia punya stok pemain melimpah dibanding Timnas Indonesia.

"Pelatih Timnas Australia lebih punya banyak opsi daripada Patrick Kluivert dan koleganya. Jika benar ada pemainnya yang cedera, pelatih Tony Popovic sudah menyiapkan penggantinya yang punya kualitas setara. Ini berbeda dengan Timnas Indonesia yang materinya terbatas," ucapnya.

Jika Patrick Kluivert terpancing psywar yang diembuskan Timnas Australia, maka bisa jadi bumerang. Oleh karena itu, penting bagi meneer Belanda itu

"Saya pikir pelatih Timnas Indonesia cukup pening bagaimana memaksimalkan materi yang ada agar bisa mencuri poin di Sydney nanti."

"Apalagi ini pertandingan debut bagi para pelatih asal Belanda itu. Jika laga debut ini gagal, maka kepercayaan publik akan turun," tuturnya.