Fakta Arema FC Vs Persib: Rekor Buruk Singo Edan Berlanjut

5 days ago 8

Bola.com, Jakarta - Arema FC belum bisa mengakhiri trend nengatif di BRI Liga 1 2024/2025. Tim berjuluk Singo Edan tersebut kembali menelan kekalahan. Kali ini Persib Bandung yang memberi kekalahan 1-3 di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Jumat (24/1/2025). Ini jadi kekalahan ketiga secara beruntun. Sebelumnya, Ahmad Alfarizi dkk ditekuk Dewa United dan Borneo FC.

Babak pertama, jual beli serangan terjadi. Namun Persib lebih dulu unggul lewat Tyronne del Pino di menit 33. Gelandang asal Spanyol itu memanfaatkan kemelut didepan gawang Arema FC. Tandukannya tak sanggup diselamatkan kiper Arema FC, Lucas Frigeri. Namun Arema FC berhasil menyamakan kedudukan lewat Charles Lokolingoy di menit 45.

Babak kedua, Singo Edan lebih agresif melakukan serangan. Tapi, gawang Frigeri justru dua kali kebobolan. Lewat tendangan bebas Tyronne menit 67 dan shooting keras Gervane Kastaneer. Kekalahan ini terasa menyakitkan bagi Arema FC. Karena Arema FCnia yang datang ke Blitar cukup banyak. Sekitar dua ribu suporter. Biasanya, Singo Edan hanya didukung ratusan suporter ketika main di stadion tersebut.

Tapi, di momen ini justru Arema FC gagal memberi kemenangan. Sehingga rekor buruk Singo Edan ketika berjumpa Persib terus berlanjut. Berikut tiga fakta usai Arema FC dipermalukan Persib.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Pelatih Keenam Arema FC yang Gagal Kalahkan Persib

Hasil ini membuat Arema FC tak pernah menang dalam tujuh pertemuan beruntun. Arema FC terakhir menang dari Persib di musim 2021 lalu. Waktu itu, Singo Edan ditangani pelatih asal Portugal, Eduardo Almeida.

Setelah itu, belum ada pelatih yang bisa mempersembahkan kemenangan ketika melawan Persib. Seperti Javier Rocha, I Putu Gede, Joko Susilo, Fernando Valente dan Joel Cornelli. Sehingga Ze Gomes jadi pelatih ke enam yang gagal menaklukkan Persib. Jika melihat skor tujuh pertemuan terakhir, Gomes jadi pelatih dengan kekalahan paling telak.

Ini membuat posisi Gomes sebagai pelatih kepala goyah. Tiga pertandingan yang dijalaninya berujung dengan kekalahan. Ini jadi start yang sangat buruk. Wajar jika Arema FCnia mendesaknya untuk mundur. Namun, manajemen Singo Edan sepertinya masih memberi kesempatan bagi Gomes.

Ditambah lagi Arema FC bakal merugi jika mengeluarkan kompensasi atas pemecatan pelatih. Karena sebelumnya mereka sudah mendepak Joel Cornelli jelang putaran pertama berakhir.

Tyronne Jadikan Arema FC Batu Loncatan ke Puncak Top Skorer

Gelandang asal Spanyol, Tyronne del Pino jadi salah satu pemain kunci Persib saat menekuk Arema FC. Dua gol diciptakan pemain kidal tersebut. Selain mengantar Persib meraih kemenangan, Arema FC dijadikan Tyronne sebagai batu loncatan menuju puncak top skorer Liga 1.

Tambahan dua gol membuat gelandang 33 tahun itu mengoleksi 11 gol. Sama dengan striker Persija Gustavo Almeida. Keduanya kini jadi pemain tersubur di Liga 1. Namun, bagi Tyronne tentu ini lebih spesial. Karena posisinya bukan sebagai penyerang tengah. Melainkan gelandang serang.

Ini jadi kali kedua Tyronne mencetak dua digit gol dalam satu musim. Sebelumnya dilakukan ketika bermain di Spanyol bersama Huesca. Di musim 2014/2015 dia membaut 12 gol. Diprediksi musim ini dia akan melewati rekor pribadinya tersebut.

Karena performanya musim ini sangat menonjol. Persib bertumpu kepadanya untuk urusan produktifitas gol. Karena striker utama mereka, David da Silva dan Dimas Drajad mengalami cedera. Sehingga Tyronne dapat kebebasan mengeksekusi peluang yang dibuat didepan gawang.

Tiga Kekalahan di Kandang

Kekalahan dari Persib juga memperburuk catatan Arema FC ketika main di Stadion Soepriadi, Kota Blitar. Kini sudah tiga kali mereka takluk di kandang sementara ini. Sebelumnya, mereka kalah dari Borneo FC dan Persija Jakarta. Tiga kekalahan ini sekaligus menandakan Singo Edan tak sanggup bersaing dengan tim besar lain di Liga 1.

Karena mereka hanya tiga kali menang saat main di kandang. Seperti lawan Malut United, Persita Tangerang dan PSBS Biak. Selain itu, ada dua laga lain yang berakhir imbang. Melawan Dewa United dan Persis Solo. Total, hanya 11 poin yang baru diraih Arema FC ketika main di kandang sendiri.  

Read Entire Article
Bola Indonesia |