Enggak Kalah dengan Diaspora, Pemain-Pemain Lokal Ini Dinilai Bisa Bersaing Tembus Timnas Indonesia Racikan Patrick Kluivert

Bola.com, Jakarta Peluang Timnas Indonesia melaju jauh menuju Piala Dunia 2026 masih terbuka lebar. Tim berlogo Garuda untuk sementara berada di urutan ketiga Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Mantan pesepak bola Indonesia, Syamsir Alam, menyebut potensi para pemain lokal sama besarnya dengan pemain keturunan untuk memperebutkan tempat di Timnas Indonesia.

Skuad utama Timnas Indonesia warisan dari Shin Tae-yong cukup didominasi para pemain diaspora atau keturunan. Peran dari para pemain lokal tak kalah besarnya.

Seperti saat Timnas Indonesia menggasak tim langganan Piala Dunia Arab Saudi pada 19 November 2024. Brace Marselino Ferdinan sudah cukup membawa skuad Garuda Nusantara menang 2-0 pada laga keenam Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Maarten Paes, Jay Idzes, Calvin Verdonk, Justin Hubner, Thom Haye, Sandy Walsh, Ivar Jener, Ragnar Oratmangoen, hingga Rafael Struick ada di daftar starting XI ketika Timnas Indonesia menggasak Arab Saudi 2-0.

Sementara Rizky Ridho dan Marselino sebagai pemain lokal, tak kalah garangnya membangun kekuatan. Yakob Sayuri, Pratama Arhan, dan Muhammad Ferarri juga mendapat kesempat bermain di paruh kedua ketika melawan Arab Saudi.

Bola Break kali ini kedatangan seorang asisten pelatih Ricky Nelson. Kami akan membahas seputar kehadiran Patrick Kluivert di Timnas Indonesia. Seperti apa keseruannya?

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, sejak awal kedatangannya melatih skuad Garuda adalah tidak akan meninggalkan peran dan potensi pemain lokal. Ia bahkan menyebut pemain-pemain lokal Indonesia ibarat jantung.

Hal itulah yang membuat Syamsir Alam yakin bahwa pemain-pemain lokal Indonesia bisa bersaing dengan para pemain diaspora untuk menjadi kepercayaan Patrick Kluivert mengisi tim utama.

"Rizky Ridho, Yance-Yakob Sayuri, Marselino Ferdinan, Hokky Caraka. Kenapa saya sebut Hokky, karena di era STY Hokky selalu dapat tempat masih muda potensial dan jadi tulang punggung Timnas Indonesia di usia muda. Dia punya pengalaman dan leader," ungkap Syamsir Alam di kanal Youtube Nusantara TV.

"Kemudian Ramadhan Sananta juga oke. Tidak gampang memang persaingannya," imbuhnya.

Timnas Indonesia berpeluang menambah daftar pemain dari jalur diaspora dalam waktu dekat. Striker Ole Romeny yang kini bermain di Oxford United, segera mendapat paspor Indonesia dan bergabung di skuad asuhan Patrick Kluivert.

Syamsir Alam yang pernah merumput di Urugay, Belgia, dan Amerika Serikat, tak menampik berseliweran pertanyaan masyarakat mengenai peran pemain lokal yang terhimpit dengan banyaknya pemain keturunan. Ia tak sependapat dengan hal tersebut.

"Banyak orang tanya ke saya kenapa banyak pemain diaspora di Timnas, kasihan dong pemain lokal. Tapi menurut saya enggak seperti itu. Pelatih, federasi, dan kita sebagai pengamat akan fair kalau pemain lokal bagus pasti masuk Timnas Indonesia kok. Begitu juga pemain diaspora yang jelek ya belum tentu masuk Timnas Indonesia. Itu fair, jadi enggak usah khawatir," tegas pria 32 tahun.

"Sebagai contoh Nathan Tjoe-A-on, Justin Hubner, Rafael Struick yang minim bermain di klubnya. Bisa ditunggu apakah Kluivert akan memanggilnya ke Timnas Indonesia. Di sisi lain, pemain lokal Egy Maulana Vikri yang bagus-bagusnya di Dewa United," lanjut dia.

"Kita tunggu saja bagaimana ke depannya."

Syamsir Alam optimistis dengan komposisi skuad maupun tim pelatih di Timnas Indonesia seperti sekarang ini. Patrick Kluivert didampingi Alex Pastoor dan Denny Landzaat, sementara para pemainnya banyak yang menyala di klubnya masing-masing.

"Menurut saya sejak datangnya coach Patrick Kluivert, masyarakat banyak yang antusias dan yakin Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Kuncinya ada di laga melawan Australia nanti. Mau mainnya kayak apa tapi di Australia nanti yang penting menang," beber Syamsir Alam.

"Di belakang kuat pegang bola, bagaimana Rizky Ridho semakin pede, Jay Idzes enggak perlu ditanya lagi. Mees Hilgers juga main oke banget. Semua di Timnas Indonesia sekarang untuk passing control-nya bisa untuk komposisi di tim Kluivert," jelasnya.

Sumber: Kanal Youtube Nusantara TV