Dewa United Kalah, Persebaya Berkesempatan Duduki Runner-Up BRI Liga 1, tapi…

Bola.com, Jakarta - Dewa United baru dipermalukan 0-1 saat menjamu Borneo FC di pekan ke-27 BRI Liga 1 2024/2025, Minggu (10/3/2025). Mereka tetap ada di posisi kedua dengan koleksi 49 poin.

Nah, situasi in menguntungkan Persebaya Surabaya yang belum memainkan pekan ke-27. Bajul Ijo kini ada di posisi ketiga dengan koleksi 47 poin. Mereka akan mengoleksi 50 angka dan menyalip Dewa United yang ada di posisi runner-up.

Syaratnya tentu saja Persebaya harus memenangkan pertandingan pekan ke-27. Mereka dijadwalkan menjamu PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (12/3/2025) malam ini.

Kendati demikian, pelatih Persebaya, Paul Munster, tidak terlalu memedulikan situasi ini. Hasil apapun yang diraih Dewa United, kata Munster, tidak boleh mengendurkan para pemainnya untuk mendulang kemenangan.

“Terlepas dari menang atau seri atau kalah, persiapan kami tetap sama. Mentalitas kami adalah menang. Kami selalu termotivasi apapun yang terjadi. Kami akan berusaha keras untuk meraih kemenangan. Apapun yang terjadi, biarlah terjadi,” ungkap Munster.

“Kami harus terus menang dan terus berusaha. Jadi, mudah-mudahan, tim yang berada di posisi lebih tinggi, mereka akan sedikit gugup. Mudah-mudahan, mereka kehilangan poin,” imbuh pelatih asal Irlandia Utara itu.

Persebaya berpotensi mendekati Persib Bandung, sang pemuncak klasemen yang sudah mengantongi 57 poin dan sudah melakoni laga pekan ke-27.

Tim asal Kota Pahlawan tersebut saat ini sudah menemukan lagi performa yang tepat di BRI Liga 1 2024/2025. Mereka baru saja membukukan dua kemenangan beruntun, masing-masing atas Persib Bandung dan PSM Makassar.

Kebangkitan Persebaya diawali dengan menang 4-1 saat menjamu Persib Bandung (1/3/2025). Tren kemenangan itu berlanjut dengan sukses unggul 1-0 di kandang PSM Makassar di pekan ke-26, Jumat (7/3/2025).

“Kami harus fokus pada diri kami sendiri dan hasilnya akan terlihat dengan sendirinya. Ada pemain kembali bermain (setelah absen). Pemain inti itu penting, tapi para pemain di bangku cadangan juga penting,” ujar Munster.

Kabar baiknya, dua pemain yang sempat cedera, yakni Kadek Raditya dan Malik Risaldi, sudah mulai pulih. Keduanya sudah bergabung tim dalam latihan kolektif menjelang laga kontra PSIS.

Selain itu, gelandang Toni Firmansyah dan Gilson Costa juga sudah bisa dimainkan. Toni sebelumnya terkena akumulasi kartu, sedangkan Gilson mendapat sanksi larangan bermain selama tiga laga. Mereka bisa diturunkan dalam laga kontra PSIS.

Kendati demikian, tetap ada pemain yang harus absen saat melawan PSIS. Ardi Idrus misalnya, yang terkena akumulasi kartu. Lalu, gelandang Muhammad Hidayat juga masih belum pulih dari cedera.

“Semua pemain memiliki peran untuk membantu tim menang. Para pemain sekarang, semua pemain tidak boleh bersantai. Inilah saatnya untuk terus maju dan berjuang demi papan atas,” tutur Munster.

Duel kontra PSIS ini jadi laga kandang terakhir Persebaya di bulan Ramadan atau Maret ini. Setelah itu, kompetisi BRI Liga 1 libur selama FIFA Matchday yang berlangsung selama akhir Maret.

Hari Raya Idul Fitri, yang kemungkinan jatuh akhir Maret, juga menambah jadwal libur kompetisi kasta teratas Indonesia ini.

Setelah lebaran, jadwal terdekat Persebaya adalah melawan Persija Jakarta, tepat sebulan kemudian atau pada 12 April 2025. Itu pun Bajul Ijo melakoni partai tandang dalam pekan ke-28 itu di Stadion JIS, Jakarta.

Laga kandang berikutnya baru akan digelar pada 20 April 2025. Pada tanggal tersebut, Persebaya bakal menjamu Madura United dalam duel bertajuk Derbi Suramadu di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.