Deretan Tim dengan Skuad Termuda di BRI Liga 1 2024/2025: Orbitkan Pemain Berbakat ke Timnas Indonesia

7 hours ago 4

Bola.com, Jakarta - Kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 segera rampung, hanya menyisakan lima pertandingan lagi. Persib Bandung ada di jalur juara dengan mendapat persaingan dari Dewa United, dan tim-tim yang masih bisa mengejar.

Di zona degradasi tak kalah panasnya. Terdapat enam tim yang secara matematis saling kejar-kejaran poin untuk menghindari posisi tiga terbawah yang nantinya membawa turun ke kasta kedua.

Persaingan di BRI Liga 1 sepanjang musim ini tidak bisa dilepaskan dari peran dan aksi para pemain muda, khususnya bagi mereka yang berumur di bawah 23 tahun. Regulasi BRI Liga 1 2024/25 tentang pemain di bawah usia 22 tahun menambah daya tarik.

Sejauh ini imbasnya sangat positif. Kompetisi antarklub sepak bola termasyhur di Indonesia ini melahirkan sejumlah youngster yang punya potensi luar biasa.

Secara garis besar, regulasi pemain U-22 di BRI Liga 1 mewajibkan setiap klub memasukkan minimal satu pemain U-22 (lahir paling lambat 1 Januari 2003) dalam starting XI pada setiap pertandingan. Pemain U-22 tersebut harus dimainkan minimal selama 45 menit dalam pertandingan.

Regulasi tersebut merupakan sarana untuk mendukung perkembangan pemain muda Indonesia, terlebih untuk kebutuhan Timnas Indonesia U-22 yang disiapkan untuk ajang SEA Games 2025. Kebijakan ini juga menuntut klub untuk memberikan kesempatan bermain yang cukup bagi pemain muda sebagai bagian dari pembinaan jangka panjang sepak bola Indonesia.

Tim mana saja dengan skuad rata-rata termuda di BRI Liga 1 musim ini? Berikut tiga di antaranya. 

Berita video Persib Bandung telah memastikan diri menjadi juara BRI Liga 1 2023/2024 usai mengalahkan Madura United dengan agregat 6-1, pada Jumat (31/5/2024) malam WIB.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

PSS Sleman

PSS Sleman masuk kategori sebagai klub dengan rata-rata skuad termuda di BRI Liga 1 musim ini. Meski tertatih-tatih dalam perjalanannya di kompetisi, namun tim berjulukan Super Elang Jawa cukup memperhatikan pentingnya pemain muda.

Tim yang berdomisili di kaki lereng Gunung Merapi ini memiliki rata-rata pemain mencapai 25,7 tahun. Ada 15 pemain U-22 yang terdaftar, tetapi sebagian kecil ada yang dipinjamkan ke klub lain dan juga dipinjam dari klub lain.

Sosok Hokky Caraka yang masih berusia 20 tahun menjadi yang paling bersinar di antara pemain U-22 lainnya. Ia sering mendapatkan panggilan Timnas Indonesia baik itu level kategori usia maupun senior.

Di PSS, setidaknya ada tiga pemain yang masih berusia 18 tahun. Mereka adalah Angga Sangaji, Zidan Arrosyid, dan Fadel Ahmad. Sama seperti PSIS Semarang, PSS juga sedang berjuang keras untuk lepas dari jeratan jurang degradasi.

PSM Makassar

Klub berikutnya adalah PSM Makassar. Tim berjulukan Juku Eja memang sudah lama dikenal sebagai pencetak pemain-pemain muda berbakat, hingga menyentuh prestasi gemilang menjuarai Liga 1 musim 2022/2023.

Rata-rata usia pemain adalah 24,8 tahun. Sulthan Zaky, Ananda Raehan, dan Victor Dethan adalah tiga nama paling beken yang dimiliki PSM di BRI Liga 1 2024/2025. Bahkan ketiganya sempat memperkuat Timnas Indonesia U-23.

Pemain termuda milik PSM saat ini adalah Arham Darmawan yang masih berusia 18 tahun. Bahkan ia sudah mencatat lima caps untuk PSM di musim ini.

Keberadaan para pemain muda penuh talenta di PSM, memuaskan pelatihnya Bernardo Tavares. Tim kebanggaan The Macz Man kini nyaman di posisi enam besar klasemen.

PSIS Semarang

PSIS Semarang jadi tim dengan rataan usia termuda di antara 17 klub lainnya di BRI Liga 1 2024/2025. Tim Mahesa Jenar yang kini berisikan 27 pemain memiliki rata-rata usia 24,7 tahun.

Pemain termuda mereka adalah Aulia Rahman, seorang penyerang kelahiran 20 Agustus 2006 atau berusia 18 tahun. PSIS memiliki setidaknya 10 pemain berusia di bawah 22 tahun.

Para pemain muda milik PSIS berkolaborasi dengan nama-nama senior dan kenyang pengalaman seperti Septian David Maulana, Alfeandra Dewangga, Riyan Ardiansyah, hingga Adi Satryo. Mereka sedang mengemban misi untuk menyelamatkan Laskar Mahesa Jenar dari ancaman degradasi.

PSIS masih tertahan di posisi ke-16 atau ketiga dari bawah, dengan nilai 25 dari 29 pertandingan.

Read Entire Article
Bola Indonesia |