Bola.com, Gresik - Madura United kedatangan tamu istimewa saat berjuang menghadapi Svay Rieng pada leg kedua semifinal AFC Challenge League 2024/2025 di Gelora Joko Samudro, Gresik, kemarin (17/4/2025) sore WIB.
Sosok spesial yang hadir di tribune VIP itu adalah sang presiden klub, Achsanul Qosasi. Pria asal Sumenep itu untuk kali pertama kembali menyaksikan perjuangan Lulinha dkk. di lapangan hijau secara langsung.
Pria yang akrab disapa AQ tersebut, memang cukup lama absen dari pertandingan Madura United. Ia sempat ditahan Kejaksaan Agung karena terlibat kasus korupsi BTS 4G Kominfo pada akhir tahun 2023 silam.
Lantas kehadirannya di atas tribune menarik perhatian suporter. Walau tampak lelah, AQ tetap meladeni permintaan pendukung setia Madura United sembari terus tersenyum lebar.
Selepas pertandingan, dirinya juga menyempatkan turun ke lapangan untuk menerima penghormatan suporter. Ia juga tampak masuk ke ruang ganti pemain.
Berita video Persib Bandung telah memastikan diri menjadi juara BRI Liga 1 2023/2024 usai mengalahkan Madura United dengan agregat 6-1, pada Jumat (31/5/2024) malam WIB.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gayus Tambunan Jilid 2
Kehadiran Achsanul Qosasi di lapangan menimbulkan tanda tanya. Sebab, hakim telah memvonisnya 2,5 tahun penjara karena keterlibatan dalam kasus tersebut.
Jika dihitung dari kali pertama Kejaksaan Agung menahannya pada November 2023, AQ baru menyelesaikan 1 tahun 5 bulan masa hukumannya. Ini membuat publik berasumsi liar.
Netizen lantas mengaitkannya dengan seorang Gayus Tambunan. Mantan pegawai pajak yang divonis penjara puluhan tahun, tapi tiba-tiba muncul di sebuah pertandingan tenis di Bali.
Bebas Bersyarat
Manajer Madura United, Umar Wachdin mencoba meluruskan persepsi yang tak benar tersebut. Pria asal Pamekasan itu menegaskan AQ telah menjalani proses peradilan dengan baik.
"Sebagai warga negara yang patuh dan taat, beliau telah menjalankan dan menyelesaikan masa hukumannya sesuai dengan ketentuan," tegasnya.
"Sekarang, beliau sudah bebas bersyarat dan menyempatkan diri untuk hadir dan mendukung langsung dari bangku tribun," sambung Umar.
Awal Baru Madura United
Madura United dipastikan gagal melangkah ke partai final AFC Challenge League 2024/25. Anak asuh Alfredo Vera itu kalah agregat 3-6 dari wakil Kamboja, Svay Rieng.
Namun, Madura United masih memiliki misi besar di sisa kompetisi musim ini. Laskar Sape Kerrap tengah berjuang dari jeratan degradasi yang terus mendekat.
"Dukungan hangat ini semoga menjadi cambuk semangat dan mengangkat kembali performa tim untuk terus merangkak lebih jauh lagi," tutup Umar.