BRI Liga 1: PSIS Terjun ke Zona Degradasi setelah Kalah Dramatis dari Madura United, Gilbert Agius Siap Bertanggung Jawab!

8 hours ago 2

Bola.com, Semarang - Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, melayangkan permohonan maaf untuk fans dan masyarakat Kota Semarang atas kekalahan memalukan dari Madura United pada laga tunda pekan ke-26 BRI Liga 1 2024/2025.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (16/3/2025) malam WIB itu, PSIS Semarang harus mengalami kekalahan dramatis seusai tumbang dari Madura United dengan skor 1-2.

Tim tamu awalnya sempat unggul lewat gol Pedro Monteiro pada menit ke-18 sebelum disamakan oleh Gustavo Souza pada menit ke-57.

Namun, pada menit-menit akhir, Andi Irfan bisa mencetak gol kemenangan (90+4’). Gilbert pun memohon maaf atas hasil memalukan ini.

“Saya hanya punya satu komentar saja. Mohon maaf untuk masyarakat Kota Semarang dan suporter PSIS Semarang. Karena ini adalah pertandingan penting,” ujar Gilbert Agius dalam konferensi pers, Minggu (16/3/2025).

Berita video pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, menyebut hasil dari laga kontra Persija Jakarta ini tidak fair karena tim asuhannya bermain bagus saat kalah dari Macan Kemayoran 2-0, Rabu (5/3/2025) malam WIB.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Merasa Tidak Beruntung

Juru taktik asal Malta itu mengakui apabila anak asuhnya tak bisa kembali mendapatkan keberuntungan. Padahal, Mahesa Jenar sebetulnya unggul jumlah pemain karena Kerim Palic dikartu merah pada menit ke-65.

Jika pada laga sebelumnya mereka bisa mencetak gol penyeimbang kedudukan pada menit-menit akhir, Septian David Maulana dkk kini malah kebobolan gol telat yang membuat mereka kehilangan poin.

“Tetapi kami malah mengalami kekalahan saat menghadapi 10 pemain. Mungkin pada pekan sebelumnya kami beruntung karena mencetak gol menit akhir. Namun, hari ini kami malah kebobolan di menit akhir,” ucap dia.

Siap Bertanggung Jawab

Kekalahan ini akhirnya berdampak serius pada posisi PSIS Semarang. Mereka digeser Madura United yang awalnya berada di dasar klasemen. Kini, Mahesa Jenar justru turun ke peringkat 16 dengan koleksi 24 poin.

Gilbert pun enggan memberikan banyak alasan di balik kekalahan ini. Yang jelas, pelatih berusia 50 tahun itu ingin meminta maaf kepada seluruh fans sekaligus siap bertanggung jawab atas hasil buruk tersebut.

“Tidak ada alasan. Saya mengambil tanggung jawab atas kekalahan ini. Dan saya meminta maaf untuk semuanya,” ujar mantan pelatih Timnas Malta tersebut

Jauhi Zona Degradasi

Sementara itu, bek PSIS Semarang, Rahmat Syawal, juga menyampaikan permohonan maaf yang sama. Dia berharap, Mahesa Jenar bisa berusaha memperbaiki kekurangannya agar segera lolos dari zona degradasi.

“Yang pertama, kami ingin meminta maaf untuk masyarakat Kota Semarang karena kami hari ini kalah dengan skor yang tidak patut. Kami akan berusaha untuk ke depannya agar bisa menjauh dari zona degradasi.

Read Entire Article
Bola Indonesia |