BRI Liga 1 Musim Ini Belum Rampung, Hendro Siswanto dan Borneo FC Sepakat Berpisah

15 hours ago 2

Bola.com, Jakarta - BRI Liga 1 musim ini masih menyisakan sembilan pertandingan lagi. Meski belum berakhir, sudah ada klub yang berpisah dengan pemainnya, yakni Borneo FC yang mengumumkan perpisahan dengan Hendro Siswanto.

Kedua kubu sepakat tidak melakukan perpanjangan kontrak. Hanya saja, pihak Borneo FC tidak menyebutkannya alasannya.

“Terima kasih empat musimnya Hendro Siswanto. Dedikasi dan etos kerjanya menginspirasi banyak pemain muda di Pesut Etam sampai kontrakmu habis,” tulis Instagram resmi Borneo FC.

Saat dikonfirmasi, Hendro mengaku jika kontraknya dengan Tim Pesut Etam sudah berakhir. Ada pertimbangan faktor keluarga yang membuat Hendro mengakhiri perantauannya di Samarinda.

“Kontrak saya sudah habis. Anak perempuan saya juga protes terus bapaknya tidak pernah pulang. Sekarang juga momentum Ramadhan. Jadi momennya pas karena kontrak saya selesai 28 Februari lalu,” jawab Hendro.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Tak Didampingi Keluarga

Setahun terakhir, Hendro tidak lagi didampingi keluarganya karena sang anak sudah bersekolah di Malang. Sang istri harus menemani buah hatinya.

“Sejak tahun ini anak saya sekolah di Malang karena domisilinya di sana,” lanjutnya.

Perlu diketahui, gelandang berusia 34 tahun tersebut bergabung dengan Borneo FC sejak 2021. Waktu itu keputusan membela Borneo FC cukup mengejutkan.

Hendro Siswanto sudah 10 tahun membela Arema FC dan tinggal di Malang. Namun, dia memilih tantangan baru dengan menerima pinangan Borneo FC.

Kesempatan Tampil Menurun

Jika melihat kiprah Hendro bersama Borneo, bisa dibilang musim ini dia mengalami penurunan. Regulasi penambahan pemain asing dan U-23 membuat posisinya tergeser.

Hingga saat ini, Hendro Siswanto baru lima kali turun sebagai starter. Sisanya, 11 kali bermain dari bangku cadangan. Dia harus bersaing dengan Rivaldo Pakpahan dan Kei Hirose.

Padahal musim-musim sebelumnya, Hendro masih jadi pilihan utama di lini tengah Borneo FC. Meski usianya sudah 34 tahun, karakternya sebagai gelandang petarung masih terlihat.

Punya Etos Kerja Positif

Nilai positif lainnya, Hendro tergolong pemain yang bisa menularkan etos kerja positif di tim. Dia sering menambah porsi latihan.

Selain itu, pemain berusia 34 tahun tersebut memerhatikan nutrisi tubuh. Hal ini menular kepada pemain lain, terutama yang masih muda. Baik di Arema maupun Borneo, dia sering jadi panutan bagi pemain muda.

Simak Persaingan Musim Ini:

Read Entire Article
Bola Indonesia |