BRI Liga 1: Dalberto Belo Melempem, Akhirnya Madura United Menang Derby Jatim

11 hours ago 6

Bola.com, Gianyar, Bali - Rasa lega terpancar dari kubu Madura United. Laskar Sape Kerrap itu berhasil menang tipis 1-0 dari Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (24/4/2025) malam WIB.

Gol tunggal Iran Junior di awal babak kedua sudah cukup menghadirkan tiga angka tambahan. Untuk sementara, Madura United menjauh dari jurang degradasi.Tim asal Pulau Garam itu tengah bersaing dengan enam klub lainnya di sisa musim.

Hasil seri lebih-lebih menang, akan sangat berarti bagi perjuangan mereka. Pelatih Madura United, Angel Alfredo Vera mengakui pertandingan berjalan sangat berat. Tetapi satu momen berhasil mengubah peruntungan mereka.

"Kami main sangat rapi, sabar dan tunggu momen untuk bisa memanfaatkan kesempatan. Dari berapa peluang jadi satu gol, lalu kami bertahan dengan baik sampai selesai pertandingan," bukanya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Lini Serang Arema FC Melempem

Arema FC merupakan tim tersubur ketiga musim ini. Anak asuh Ze Gomes berhasil menjaringkan 49 gol dengan Dalberto Belo muncul sebagai topskor tim lewat 16 gol.

Namun, ketajaman Singo Edan tampak menguap begitu saja. Gol kejutan Madura United juga bikin keder kaki-kaki penggawa Arema FC yang berulang kali menendang bola jauh dari sasaran.

"Gol cepat bikin kami lebih tenang. Tapi kami tidak jaga gol itu. Arema berbahaya, punya pemain depan sangat tajam. Kami hanya tunggu kesempatan lain untuk selesaikan pertandingan," tegasnya.

"Kami harus tunggu karena lawan menyerang terus. Ini pertandingan berat. Kami banyak pertandingan, pemain capek. Ada banyak faktor tapi kami bisa dapat tiga poin," sambung Vera.

Persaingan Papan Bawah

Madura United kini mulai bisa bernafas lega. Dengan 30 poin di tangan, mereka terpaut lima angka dari PSIS Semarang yang berada di ambang batas degradasi.

Pertandingan selanjutnya lawan Persik Kediri (28/4/2025) akan menjadi pertaruhan. Menang artinya akan semakin dekat dengan poin aman.

"Kami tahu di Liga Indonesia sangat ketat. Semua tim berat, siapa saja bisa menang dengan yang lain. Kami harus sangat fokus dengan target sendiri," tutupnya.

Read Entire Article
Bola Indonesia |