Bola.com, Denpasar - Pada perjalanan BRI Liga 1 2024/2025, hanya dua tim promosi yang bisa dikatakan cukup konsisten. Keduanya adalah PSBS Biak dan Malut United.
PSBS ada di urutan 10 klasemen sementara dengan 37 poin. Sedangkan Malut United lebih baik lagi dengan bertengger di peringkat Lima klasemen sementara dengan mengumpulkan 43 poin.
Bagi PSBS Biak, adaptasi menjadi kunci. Ini yang diungkapkan penyerang PSBS Biak, Alberto 'Beto' Goncalves. Ia sadar performa Badai Pasifik sempat terseok-seok pada awal musim hingga mencapai performa yang konsisten dalam beberapa pertandingan terakhir.
"Konsistensi yang sekarang kami dapatkan, punya proses yang cukup panjang. Butuh waktu untuk seperti sekarang. Para pemain sekarang sudah mengerti satu sama lain dan bagaimana cara bermain yang diinginkan pelatih," ucapnya.
Pekan ke-28 BRI Liga 1 2024/2025, menjadi pembuktian PSBS. Kemenangan melawan PSS menjadi hal mutlak untuk bisa memastikan bertahan di BRI Liga 1 musim depan. Dengan 40 poin, kemungkinan besar akan sulit dikejar tim-tim yang ada di zona degradasi.
Pertandingan menghadapi PSS juga mengalami perubahan venue dari awalnya di Stadion Lukas Enembe Jayapura, kembali lagi ke Stadion Dipta pada 11 April mendatang. Tentu hal tersebut tidak masalah.
Sebab Stadion Dipta sudah bersahabat dengan PSBS. Empunya Stadion Dipta, yaitu Bali United saja dihajar dua kali musim ini.
Berita video pemain Persija Jakarta, yang juga mengoleksi 16 gol, Gustavo Almeida berkomentar soal peta persaingan Top Skor BRI Liga 1 2024/2025 yang didominasi oleh pemain Brasil.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penempatan Posisi Pemain Jadi Kunci
Selain itu penempatan posisi pemain yang tepat menurut pemain naturalisasi asal Brasil tersebut juga berpengaruh. Misalnya Williams Lugo yang sebelumnya bermain di tengah, sekarang bermain lebih di pinggir. Itu menjadi performa Lugo lebih bisa tereksplorasi lebih baik.
"Posisinya bagus di kanan meskipun dia dominan kaki kiri. Kelly Sroyer juga bagus, permainannya makin matang. Febrianto Uopmabin juga sama. Sementara di belakang, ada sosok Fabiano yang sudah sangat matang, dia punya pengalaman yang luar biasa," ucapnya.
"Saya pikir, tim ini sudah matang, saya lihat mereka juga ada kemauan untuk menang. Awal-awal kompetisi mungkin agak sedikit sulit. Namun, seiring berjalannya waktu, ada kedewasaan dari para pemain. Saya berharap ke depannya bisa lebih baik," tambahnya.
Target Papan Atas BRI Liga 1
Satu hal yang menarik, Beto menargetkan PSBS Biak bisa bertengger di peringkat tujuh besar saat akhir kompetisi nanti. Bahkan targetnya bisa lebih baik dari posisi ketujuh. Tiga pertandingan kandang, akan dimanfaatkan sebaik mungkin.
"Menurut saya mungkin kami bisa di tujuh besar atau diatasi posisi ketujuh. Ada tiga pertandingan tersisa di kandang, kami harus bisa lebih kuat lagi. Saya pikir kami bisa lebih baik Dari sekarang," tutupnya.