Bola.com, Jakarta - Krisis penyerang tajam di Timnas Indonesia akan segera berakhir. Setelah Ole Romeny, Skuad Garuda bakal kedatangan satu lagi tombak yang tak kalah mematikan yakni Miliano Jonathans.
Jelang menghadapi Australia pada lanjutan putaran ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, 20 Maret mendatang, PSSI terus mengebut proses naturalisasi Ole Romeny.
PSSI berharap semua berjalan mulus dengan harapan Romeny bisa mendapatkan paspor Indonesia, dan dapat tampil pada pertandingan melawan Australia dan laga-laga selanjutnya Timnas Indonesia.
Terkini, PSSI disarankan untuk segera menaturilasi striker muda yang tak kalah memesona dari Ole Romeny. Pemain tersebut adalah Miliano Jonathans.
Jonathans diyakini bisa memberikan kontribusi bagi Timnas Indonesia, mengingat pemain yang satu ini sosok yang sangat bertalenta di Belanda.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gantikan Posisi Ole Romeny
Pada musim ini, pesepak bola yang bisa tampil sebagai winger kanan dan gelandang serang tersebut sudah mendulang 11 gol dan empat assist dari 22 pertandingan diseluruh ajang.
YouTuber Yussa Nugraha meminta PSSI untuk mempertimbangkan Miliano Jonathans. Winger yang baru saja pindah dari Vitesse ke FC Utrecht tersebut mewarisi darah Indonesia dari sang ayah.
"Kalau saya sih suka Miliano Jonathans. Dia main di Vitesse kemarin. Saat Ole Romeny ke Oxford, FC Utrecht ambil Miliano Jonathans. Dia gantiin Ole. Posisinya sama, striker," kata Yussa Nugraha via kanal YouTube Exco PSSI, Arya Sinulingga.
Mirip Arjen Robben
Miliano Jonathans masih menurut Yussa Nugraha, gaya permainannya mirip legenda Timnas Belanda, Arjen Robben. Dengan kemampun yang dimilikinya, pemain berusia 20 tahun tersebut bisa membawa dampak positif untuk Timnas Indonesia.
"Tapi dia, istilahnya ciri khas Arjen Robben. Jadi dia pemain yang kidal, tapi main di sayap kanan. Musim ini, ratingnya rata-rata delapan. Jadi sangat bagus," ujar Yussa Nugraha.
"Wajahnya juga kelihatan ada Indonesia-nya. Kalau enggak salah ayahnya keturunan Bogor atau Depok. Saya suka sih cara mainnya. Mainnya tuh gesit, terus finishingnya bagus. Dia juga masih muda, di bawah 20-an," tukas Yussa Nugraha.
Lagi Top Belanda
Di Belanda, cukup banyak yang mengenal Miliano Jonathans. Itu karena dia memiliki tinggi 178 cm, satu di antara bakat muda yang tengah muncuri perhatian di blantika sepak bola Negara Kincir Angin.
Oleh karena itu, PSSI jangan buang-buang waktu dan segera menaturalisasi wonderkid Utrecht. "Kalau dia bisa join, sangat bagus. Prospeknya juga bagus. Saat ini dia juga lagi top-topnya di Belanda," pungkas Yussa Nugraha yang belum lama berjumpa dengan Miliano Jonathans di Belanda.