Alarm Berbahaya Arema FC Saat Tandang ke Markas Persita di BRI Liga 1: Thales Lira Enggak Main, Singo Edan Tidak Pernah Menang

Bola.com, Malang - Arema FC tak bisa turun dengan kekuatan terbaik saat menantang Persita Tangerang dalam lanjutan BRI Liga 1 akhir pekan ini, 20 April 2025. 

Mereka kehilangan bek tangguh asal Brasil, Thales Lira. Itu tak lain karena sanksi dua pertandingan dari komdis PSSI akibat kartu merah yang didapat pekan ke-27.

Kala itu Arema menang 4-2 dari Barito Putera. Tapi, dia diusir wasit pada menit ke-52. Sebenarnya, Arema butuh tenaga Thales Lira. Karena dia membuat pertahanan lebih solid.

Apalagi Persita saat ini sedang bangkit. Pekan lalu mereka mengakhiri tren buruknya. Tim berjulukan Pendekar Cisadane itu menang 2-1 dari Barito Putera. Ahmad Nur Hardianto dan Eber Bessa jadi pemecah kebuntuannya.

Jika melihat kiprah Arema musim ini, ternyata mereka tak bisa meraih kemenangan ketika Thales Lira absen. Perlu diketahui, Arema sudah tiga kali tidak diperkuat Thales, baik karena cedera maupun akumulasi kartu kuning.

Dalam tiga pertandingan itu, hasilnya Arema dua kali imbang dan sekali kalah. Gawang Arema juga selalu kebobolan. Yakni imbang dengan skor 1-1 melawan Persis Solo dan PSM Makassar.

Sedangkan satu pertandingan lain kalah di markas Persik Kediri. Ini jadi sinyal bahaya bagi Arema. Jika pelatih Ze Gomes tidak bisa meramu komposisi pertahanan yang solid, mereka bakal kehilangan poin di markas Persita.

Dari pantauan Bola.com, selama persiapan Arema mencoba beberapa alternatif. Namun, Choi Bo-kyung dan Julian Guevara cukup sering dipadukan.

Karena selama ini jika Thales absen, dua pemain asing itu yang diturunkan sebagai duet stoper. Padahal Julian berposisi sebagai gelandang bertahan.

Namun, ada opsi lain bagi Arema. Yakni menurunkan bek muda. Seperti Anwar Rifai, Bayu Aji atau Brandon Scheunemann. Karena hanya mereka yang tersisa sebagai pelapis. Arema tak punya sosok yang lebih berpengalaman. Mengingat bek lain, Syaeful Anwar masih dalam pemulihan pasca operasi.

General Manager Arema, Yusrinal Fitriandi menyampaikan jika dalam sisa pertandingan musim ini, tim pelatih akan memberi kesempatan kepada pemain muda.

Terutama yang belum mendapatkan menit bermain. Karena, itu jadi dasar penilaian untuk skuad musim depan. "Bukan berarti kami melepaskan target untuk masuk lima besar," kata Yusrinal. 

"Namun kami juga ingin melihat seperti apa performa para pemain yang selama ini jarang dapat kesempatan. Sebagai bahan evaluasi. Namun, untuk pertandingan yang mana mereka diturunkan, itu terserah pelatih,” jelasnya.

Jika melihat dari tiga pelapis stoper yang tersisa, hanya Brandon yang belum dapat kesempatan bermain. Dia baru bergabung di putaran kedua.

Namun, selama ini belum dapat kepercayaan. Biasanya, pelatih tidak langsung menurunkan pemain baru sebagai starter. Tapi menjadi pengganti.