Adu Gemerlap Pemain Asing Persebaya Vs Persib, Siapa Lebih Kinclong?

7 hours ago 2

Bola.com, Jakarta - Laga klasik di kasta tertinggi Indonesia bakal kembali tersaji pada akhir pekan ini. Persebaya Surabaya akan menjamu Persib Bandung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (1/3/2025) malam pukul 20.30 WIB.

Hingga pekan ke-24, Persebaya masih berada di posisi ketiga klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025 dengan torehan 41 poin.

Sementara, Persib tak tergoyahkan di posisi puncak. Maung Bandung sudah mengemas 50 poin dan sejauh ini baru sekali mengalami kekalahan.

Laga nanti bukan tak tak mungkin akan sangat menentukan bagi masa depan Paul Munster selaku juru taktik Bajul Ijo.

Soalnya, pada laga terakhir Bajul Ijo kembali kalah dari Dewa United setelah sempat kembali ke jalur kemenangan usai mengalahkan PSBS Biak.

Jadi, melawan Persib, Persebaya tak boleh kalah. Terlebih laga nanti disaksikan langsung ribuan pemuja setianya, Bonek.

Tapi bisa dipastikan, laga tak akan berjalan mudah bagi Arek-Arek Suroboyo. Tuan rumah tak hanya kehilangan dua pilarnya yakni Malik Risaldi dan Kadek Raditya, tim tamu juga bertekad meraup angka penuh setelah hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Madura United beberapa waktu lalu.

Tak hanya duel strategi dua pelatih, big match juga akan mempertemukan sederet bintang, termasuk legiun asing.

Seperti kehebatan pemain asing di masing-masing kubu, berikut analisis Bola.com. 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Lini Belakang

Dalam formasi 4-2-3-1 yang kerap diterapkan Paul Munster, duo Slavko Damjanovic (Montenegro) dan Dime Dimov (Makedonia Utara)acap menjadi andalan sekaligus tumpuan di lini tengah pertahanan.

Slavko Damjanovic, 32 tahun dengan postur menjulang 189 cm, merupakan wajah baru di Liga Indonesia. Ia bergabung jelang musim ini dan sudah hadir dalam 23 pertandingan.

Dime Dimov masih terbilang anyar daripada Slavko Damjanovic karena pilar ber-KTP Makedonia Utara itu baru bergabung pada Januari 2025. Meski begitu, ia sudah mendapat kepercayaan penuh di starting XI.

Sementara Persib punya Nick Kuipers (Belanda), Gustavo Franca (Brasil), dan Mateo Kocijan (Kroasia) di lini belakang. 

Dari sekian banyak bek, ketiganya merupakan langganan starter. Formasi apapun yang diterapkan sang pelatih, Bojan Hodak, ketiganya dianggap trio benteng yang tangguh bagi kiper Kevin Mendoza.

Sukses Persib bertahan di puncak klasemen sementara tak luput dari kinerja memesona mereka bertiga.

Lini Tengah

Tak terbantahkan lagi, Mohammed Rashid merupakan jenderal lini tengah Persebaya Surabaya. Lewat kedua kakinya, umpan-umpan terus mengalir. Ia jago bertahan. Tak sendiri, ia berpartner dengan Andre Oktaviansyah.

Sementara di kubu Persib, ada Tyronne del Pino (Spanyol). Bareng Marc Klok, Tyronne punya peran penting bagi Maung Bandung.

Jika Klok cenderung sebagai motor dan kreator serangan, Tyronne diplot sebagai gelandang bertahan yang bertugas menahan sekaligus mematikan serawangan lawan di lini tengah.

Tyronne juga lapar gol. Sejauh ini ia masih menjadi momok mengerikan bagi lawan mana pun terkait enam gol yang sudah ia koleksi.

Lini Depan

Lazimnya tim-tim BRI Liga 1 musim ini, Persebaya juga punya penyerang yang berisikan legiun asing. Pada big match versus Persib nanti, ketiganya diharapkan bisa mencetak banyak gol demi merealisasikan target kemenangan.

Tiga nama yang dimaksud adalah Bruno Moreira (Brasil), Francisco Rivera (Meksiko), dan Dejan Tumbas (Serbia). 

Sementara duo Brasil di lini depan Persib, Ciro Alves dan David da Silva merupakan predator buas di kasta tertinggi Indonesia.

Musim lalu keduanya tak cuma berhasil membawa Persib ke singgasana juara BRI Liga 1 2023/2024, tapi juga mengepul sekeranjang gol.

Ciro Alves mengepak 16 gol, sementara Silva mengukuhkan diri sebagai top skore dengan total 30 lesakan. Musim ini, Ciro Alves masuk daftar pencetak gol sementara dengan tuaian delapan lesakan.

Gervane Kastaneer sendiri terbilang wajah baru. Ia diangkut ke Bandung via bursa transfer paruh musim 2024/2025.

Sebelum ke Persib, kelahiran Rotterdam, Belanda, 9 Juni 1996 pernah memperkuat ADO Den Haag, NAC Breda (Belanda), Kaiserlautern (Jerman), juga Coventy (Inggris)

Yuk Lihat Peta Persaingan

Read Entire Article
Bola Indonesia |