Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia baru saja mengalahkan Bahrain pada laga ke-8 ronde ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tim Merah-Putih menang tipis 1-0 atas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3/2025).
Timnas Indonesia kini mengemas 9 poin dan berada di urutan keempat, terpaut empat angka dari Australia (13 poin) dan Arab Saudi (10 poin). Secara matematika gap empat dan satu poin di dua laga tersisa masih bisa dikejar.
Selanjutnya, Timnas Indonesia akan bertanding lagi di bulan Juni mendatang. Pasukan Patrick Kluivert menjamu China di Jakarta pada 5 Juni 2025 untuk matchday ke-9, dan diakhiri kunjungan ke markas Jepang lima hari kemudian.
Peluang Timnas Indonesia masih terbuka lebar untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Baik itu melalui tiket langsung dengan finis di posisi kedua, atau harus menempuh ronde keempat jika berada di posisi 3 atau 4 pada klasemen akhir nanti.
Masih ada waktu efektif dua bulan lebih bagi pelatih Patrick Kluivert menyiapkan pasukan yang tentunya lebih kuat dari sebelumnya. Termasuk pemain-pemain yang masih bisa menambah kekuatan timnya.
Berikut ini pemain-pemain yang bisa menjadi kekuatan tambahan bagi Timnas Indonesia saat menghadapi China dan Jepang bulan Juni mendatang.
Berita Video, komentar Erick Thohir terkait pesan Presiden Prabowo setelah Timnas Indonesia raih kemenangan kontra Bahrain
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Egy Maulana Vikri
Nama pertama dalam daftar ini adalah Egy Maulana Vikri. Pemain berusia 24 tahun ini tampil bersinar bersama klubnya Dewa United, yang bersaing di jalur juara BRI Liga 1.
Ia merupakan pencetak gol terbanyak kedua di klubnya dengan 11 gol. Perannya sungguh krusial untuk lini penyerangan Tangsel Warrior.
Membuat Egy sebenarnya kembali dipanggil Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert pada FIFA Matchday Maret 2025. Sayangnya, ia dihantam cedera menjelang persiapan berangkat ke Australia.
Egy Maulana Vikri telah absen dalam dua pertandingan terakhir Dewa United di BRI Liga 1 2024/2025. Pemain berusia 24 tahun itu tidak bermain ketika melawan Semen Padang dan Borneo FC Samarinda.
Sebagai pemain kidal, Egy Maulana Vikri punya posisi favorit sebagai penyerang sayap kanan. Bersama Timnas Indonesia senior, ia sudah mencatat 27 caps dan mencetak 8 gol sejauh ini.
Diharapkan Egy sudah pulih dari cederanya, dan bisa memperkuat skuad Garuda pada Juni mendatang menghadapi China dan Jepang.
Witan Sulaiman
Bagi kalangan pendukung Timnas Indonesia, pasti familiar dengan sosok Witan Sulaeman. Pesepak bola dengan bakat yang dimiliki sejak masih belia.
Witan Sulaiman, pemain asal Palu berusia 23 tahun yang sudah lama menghiasi skuad Timnas Indonesia maupun di level bawahnya. Witan sudah dikenal sebagai pemain berkaki kidal sejak memulai kariernya.
Ia piawai memainkan si kulit bundar dengan kaki kirinya, dengan posisi bermain di sektor sayap menyerang.
Oleh pelatihnya baik di klub maupun Timnas, Witan sering ditugaskan bermain di sektor penyerang sayap kanan.
Dibekali visi permainan di atas rata-rata, Witan mampu menjadi pembeda di setiap pertandingan. Pergerakan dengan dan tanpa bolanya amat sangat berbahaya bagi pertahanan lawan.
Drible, passing, umpan panjang, hingga tendangan keras ke gawang, hampir selalu ia lakukan dengan kaki kirinya. Witan tercatat punya caps sebanyak 46 kali dan mencetak 9 gol untuk Timnas Indonesia senior.
Yakob Sayuri
Yakob Sayuri tampil impresif di klubnya Malut United musim ini. Ia telah bermain sebanyak 21 kali dan mencetak 6 gol. Sebuah statistik yang apik bagi seorang pemain sayap.
Pemain berusia 27 tahun ini termasuk langganan di Timnas Indonesa sejak era Shin Tae-yong. Pemain asal Kepulauan Yapen, Papua, telah mencatat 24 caps untuk Timnas Indonesia senior dan membukukan 3 gol, sejak debutnya pada 7 Juni 2021.
Pengamat sepak bola nasional, Aris Budi Sulistyo menilai bahwa Yakob Sayur pantas diberi kesempatan oleh Kluivert di laga selanjutnya. Perannya dianggap akan sangat positif dalam menambah kekuatan tim.
Terutama setelah penampilan Kevin Diks yang kurang optimal saat Indonesia melawan Bahrain. Menurutnya ada banyak momen yang hilang dari Kevin Diks, dan bisa ditutup dengan seorang Yakob Sayuri yang punya kecepatan.
"Saya kira selanjutnya Kluivert bisa memanggil Yakob Sayuri, untuk menambah kekuatan di sisi sayap kanan," ujar Aris Budi Sulistyo baru-baru ini.
Elkan Baggott
Bek keturunan Indonesia-Inggris, Elkan Baggott, kembali mendapatkan peluang untuk memperkuat Timnas Indonesia. Dia punya kans untuk comeback setelah skuad Merah Putih ditangani pelatih anyar, Patrick Kluivert.
Elkan Baggott sebetulnya menjadi salah satu pemain yang menjadi andalan Shin Tae-yong pada masa-masa awal memimpin Timnas Indonesia. Dia bahkan mendapatkan kesempatan debut ketika baru berusia 19 tahun.
Sejak mengukir penampilan bersama Timnas U-19, Elkan sudah menemani Shin Tae-yong dalam beberapa ajang penting, seperti Piala AFF 2020, Kualifikasi Piala Asia 2023, Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, hingga Piala Asia 2023. Total ia mencatat 22 penampilan dan 2 gol untuk Timnas Indonesia senior.
Elkan tentu bisa menjadi senjata andalan bagi Kluivert, mengingat pemain kelahiran 23 Oktober 2002 itu memiliki postur yang menjulang tinggi dan mencapai 196 cm. Ini bisa jadi senjata duel-duel udara menghadapi China dan Jepang bulan Juni nanti.
Bakat dan kemampuannya akan sangat dibutuhkan lini belakang Timnas Indonesia. Ia bisa menjadi serep bagi trio Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Justin Hubner.
Jika dari mereka ada yang berhalangan tampil, maka Baggott bisa menjadi penggantinya yang sepadan. Misalnya ketika Ridho harus berjalan pincang saat melawan Bahrain, atau Hubner rawan terkena kartu, Baggott bisa menjadi senjata rahasia Kluivert.