Bola.com, Jakarta Sejumlah fakta menarik tersaji seusai Semen Padang berhasil mengandaskan perlawanan PSIS Semarang secara dramatis pada pertandingan pekan ke-29 BRI Liga 1 2024/2025.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Haji Agus Salim, Kota Padang, Kamis (17/4/2025) sore WIB Itu, Semen Padang sukses melakukan comeback setelah menggebuk PSIS Semarang dengan skor 3-2.
Kedua tim saling berbalas gol pada laga ini. Septian David Maulana membuka keunggulan pada menit ke-62, sebelum disamakan oleh Firman Juliansyah (66’). Lalu, Muhammad Ridwan membawa tuan rumah berbalik unggul (71’).
Mahesa Jenar sempat menyamakan skor via Sudi Abdallah (90+5’). Namun, Kabau Sirah mengukir gol untuk kembali unggul lewat Tin Martic pada menit ke-90+7. Berikut Bola.com menyajikan fakta-fakta menarik laga ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Drama Lima Gol
Menariknya, semua gol yang tercipta pada pertandingan ini diukir pada babak kedua. Pasalnya, Semen Padang dan PSIS Semarang harus menutup pertempuran pada paruh pertama dengan skor kacamata alias 0-0.
Baru setelah itu, keduanya bisa saling berbalas gol secara dramatis. Mahesa Jenar yang sempat unggul terlebih dahulu, harus terkejar dan akhirnya tertinggal. Saat mereka hendak membalas, tuan rumah kembali unggul.
Dua gol terakhir juga tercipta pada menit-menit kritis. Sudi Abdallah, misalnya, sempat menyamakan skor pada menit ke-90+6. Tetapi gol kemenangan tuan rumah datang dua menit berselang (90+8’).
Dua Gol Dianulir
Semen Padang memang bisa mencetak tiga gol pada babak kedua. Padahal, sebetulnya skuad asuhan Eduardo Almeida sanggup menciptakan dua gol lainnya, tetapi tidak disahkan karena dianulir oleh wasit.
Yang pertama ialah ketika Bruno Gomes menjebol gawang Syahrul Trisna pada akhir babak pertama. Akan tetapi, setelah dicek oleh VAR, gol tersebut tidak disahkan karena sudah terjadi offside terlebih dahulu.
Adapun gol kedua yang dianulir pada laga ini diciptakan Cornelius Stewart pada menit ke-78 seusai menerima assist Bruno. Sayangnya, Bruno dianggap melakukan pelanggaran terlebih dahulu sebelum menerima umpan.
Rekor Tak Menang
Dengan kekalahan ini, PSIS Semarang semakin memperpanjang tren buruknya di BRI Liga 1 2024/2025. Sebab, dengan hasil ini, skuad asuhan Gilbert Agius itu kini sudah melewati sembilan laga tanpa kemenangan.
Rekor inilah yang membuat Mahesa Jenar harus terjun bebas ke papan bawah klasemen. Dari total sembilan laga itu, mereka tercatat meraih empat kali imbang, sedangkan lima laga lainnya berujung dengan kekalahan.
Sedangkan bagi Semen Padang, kemenangan ini bisa memperpanjang nafasnya. Sebab, mereka sempat melewati lima laga terakhir tanpa meraih kemenangan. Kini, mereka bisa memutus tren sebagai modal keluar dari zona merah.
Posisi Tak Berubah
Meskipun Semen Padang berhasil mencatatkan keunggulan pada laga ini, mereka tetap tak bisa menggusur PSIS Semarang dari atasnya. Mahesa Jenar masih berada di peringkat ke-16 dengan koleksi 25 poin.
Sementara itu, skuad Kabau Sirah berada tepat di bawahnya, yakni peringkat ke-17, dengan koleksi poin yang sama. Secara head-to-head, keduanya memang terhitung imbang karena PSIS menang 1-0 pada putaran pertama.
Dengan demikian, head-to-head antara keduanya berakhir dengan skor 3-3. Perhitungan selanjutnya ialah PSIS unggul selisih gol, yakni berhasil mengukir (-15, sedangkan Semen Padang selisih golnya -27.