30 Pemain Timnas Indonesia, Petarung Semua Menuju Starting XI Melawan Australia dan Bahrain

Bola.com, Jakarta Pengamat sepak bola nasional, Binder singh, tak terlalu kaget terkait 27 nama pemain yang dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia jelang lanjutan duel Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Terdekat, Skuad Garuda akan menantang Timnas Australia dalam laga matchday 7 di Sidney pada 20 Maret. Ini merupakan laga tandang. Pada laga kandang di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta tahun lalu, Indonesia berhasil memetik satu poin usai memaksa Australia bermain imbang tanpa gol.

Di luar Ole Romeny serta tiga pemain yang baru saja dinaturalisasi yakni Dean James, Emil Audero Mulyadi, dan Joey Mathijs Pelupessy, sebagian besar merupakan wajah-wajah lama kala Timnas Indonesia masih ditukangi Shin Tae-yong.

"Sebetulnya hampir semua sudah pasti. Saya dari awal memang sudah mengatakan bahwa Patrick Kluivert tidak akan melakukan banyak perubahan. Karena sangat berisiko bagi dia untuk melakukan perubahan yang signifikan," kata Binder Singh lewat tayangan YouTube Soccer Lover Indosiar.

"Suporter kita menunggu apakah akan ada banyak pemain baru. Saya sudah mengatakan sebelumnya di platform saya bahwa makimal akan ada dua pemain baru. Ternyata hanya ada satu, Septian Bagaskara," imbuh Binder Singh.

Menurut Binder Singh, ada perbedaan mencolok antara tim nasional dengan klub dalam memilih pemain.

"Pemain-pemain yang dia pilih memang mayoritas adalah pemain yang sebelumnya menjadi bagian dari skuad. Saya pikir memang seperti itu. Karena ini tim nasional, bukan klub," jelas Binder Singh.

"Kalau klub itu ada break, ada transfer window datanglah pemain-pemain baru yang dikontrak. Ini timnas. Nggak mungkin ada banyak perubahan. Jadi saya pikir ini adalah twenty seven gladiator. Ini petarung semua nih. Tapi masih sementara. Nanti akan berubah, menjadi 23 pemain," tutupnya.

Setelah Australia, Indonesia kemudian akan menjamu Timnas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada 25 Maret.

Dua laga nanti wajib dimenangkan demi menjaga peluang Indonesia untuk lolos langsung ke putaran final Piala Dunia dua tahun mendatang di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Kiper: Maarten Paes (FC Dallas, Amerika Serikat), Emil Audero Mulyadi (Palermo, Italia), Nadeo Argawinata, Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya Surabaya)

Bek: Jay Idzes (Venezia, Italia), Mees Hilgers (FC Twente, Belanda), Kevin Diks (FC Copenhagen, Denmark), Muhammad Ferarri (Persija Jakarta), Rizky Ridho (Persija Jakarta), Jordi Amat (Johor Darul Ta'zim, Malaysia), Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers U-21, Inggris), Sandy Walsh (Yokohama F. Marinos, Jepang), Calvin Verdonk (NEC Nijmegen, Belanda), Shayne Pattynama (KAS Eupen, Belgia), Nathan Tjoe-A-On (Swansea City, Inggris), Pratama Arhan (True Bangkok United, Thailand), Eliano Reijnders (PEC Zwolle, Belanda), Dean James (Go Ahead Eagles)

Gelandang: Thom Haye (Almere City, Belanda), Ivar Jenner (Jong Utrecht, Belanda), Marselino Ferdinan (Oxford United, Inggris), Ricky Kambuaya (Dewa United), Egy Maulana Vikri (Dewa United), Joey Pelupessy (Lommel)

Penyerang: Ole Romeny (Oxford United, Inggris), Ramadhan Sananta (Persis Solo), Hokky Caraka (PSS Sleman), Septian Bagaskara (Dewa United), Ragnar Oratmangoen (FCV Dender, Belgia), Rafael Struick (Brisbane Roar, Australia)