Piala Presiden 2025: Kemenangan di Depan Mata Hilang, Bojan Hodak Percaya Persib Terus Berkembang

11 hours ago 5

Bola.com, Bandung - Persib Bandung hanya bisa bermain imbang 1-1 melawan Dewa United dalam laga lanjutan Grup B Piala Presiden 2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (8/7/2025) malam.

Padahal kekuatan Dewa United berkurang setelah Cassio Fernando Scheid terkena kartu merah pada menit ke-19 setelah menyikut pemain muda Persib, Zulkifli Lukmansyah.

Walau demikian, tim asuhan Jan Olde Riekerink ini tidak kendur dalam melakukan penyerangan ke pertahanan tim tuan rumah, Persib Bandung, meski akhirnya harus berakhir dengan skor imbang 1-1.

Persib unggul lebih dulu lewat gol William Marcilio pada menit ke-65 dan gol balasan Dewa United tercipta lewat titik putih melalui Egy Maulana Vikri pada menit ke-90.

Hasil itu membuat peluang Persib untuk tetap mengarungi Piala Presiden 2025 sangat tipis. 

Meski hasil akhir tak sesuai harapan, pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak menilai permainan anak asuhnya jauh lebih baik daripada skor yang tercatat di papan.

“Satu kesalahan pada menit akhir memang sangat mahal, karena kemenangan yang sudah di depan mata harus lepas. Tapi, saya percaya tim ini akan terus berkembang,” ujar Bojan Hodak selepas pertandingan.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Belum Ada di Kondisi Terbaik

Pelatih Persib asal Kroasia ini menekankan bahwa waktu persiapan yang mepet menjadi salah satu kendala. Ia menyebut tim hanya sempat berlatih kurang dari sepekan sebelum harus melakoni dua pertandingan langsung.

“Kami belum dalam kondisi terbaik. Namun, dari sisi permainan, lebih banyak hal positif yang bisa diambil. Pemain asing mulai kembali ke level kebugaran mereka. Ketika mereka fit, segalanya akan lebih baik,” kata Bojan.

Ia juga memuji kontribusi pemain baru dan muda dalam tim, seperti halnya Dewangga, Zulkifli, dan Nazriel sebagai talenta yang menunjukkan potensi menjanjikan. 

Bahkan Rezaldi Hehanussa, Dedi Kusnandar, dan Febri Hariyadi yang baru saja pulih dari cedera sudah cukup bagus.

“Febri tampil sebagai bek kanan karena kami tidak punya pilihan lain. Kakang dan Robi sedang di Timnas Indonesia, Henhen sakit. Namun, Febri tampil baik, bertahan dan menyerang sama bagusnya. Ini memberi kami solusi tambahan,” lanjutnya.

Read Entire Article
Bola Indonesia |