3 Jagoan Persik yang Bisa Menjegal Persib di BRI Liga 1: Poros Kukuh Belakang hingga Depan

Bola.com, Bandung - Kendati di atas kertas unggul segalanya dari lawannya, Persib Bandung diprediksi tidak mudah mengalahkan Persik Kediri saat kedua tim bentrok pada pertandingan pekan ke-26 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion GBLA Bandung, Rabu (5-3-2025).

Persik mungkin saja malah bangkit pada laga ini, setelah tujuh pertandingan sama sekali tak meraup kemenangan.

Tim berjuluk Macan Putih ini sudah tiga kali tumbang dan empat laga imbang. Catatan ini pun membuat posisi Macan Putih terus melorot di klasemen sementara.

Akan tetapi, tentu tak gampang pula bagi Ze Valente dkk. menjinakkan Maung Bandung di kandangnya. Meski pasukan besutan Bojan Hodak itu dipermak Persebaya 1-4 di laga terakhir mereka, Persib pastinya harus bangkit agar tak dikejar para pesaing untuk menjuarai Liga 1 musim ini.

Yang jelas dan pasti, Persik harus mengeluarkan segala daya upaya terbaiknya jika ingin mencuri poin milik Persib.

Ada beberapa pemain yang bisa diandalkan Persik untuk mewujudkan target itu. Siapa saja mereka?

Berikut ini ulasan tiga jagoan yang jadi andalan Persik untuk menjegal Persib, versi Bola.com.

Berita video Lebih Dekat kali ini berbincang lebih dalam bersama Abdul Rahman, mantan bek Timnas Indonesia yang kini bermain bersama Persikabo 1973.

Peran dan posisi Kilo Carneiro begitu sentral di benteng pertahanan Persik Kediri. Dia hampir tak tergantikan hingga pekan ke-25 lalu.

Bek tengah asal Spanyol ini juga punya profesionalisme dan totalitas untuk tim. Lihat bagaimana dia sempat kolaps saat Persik menjamu Persis di Kediri. Namun, pada laga berikutnya Kiko Carneiro sudah siap di daftar pemain yang akan menghadang lawan.

Kolaborasi Kiko Carneiro dengan Brendon Lucas dan Hamra Hehanusa makin memperkukuh tiga bek sejajar yang membarikade gawang yang dijaga Leo Navacchio.

So, tak muda bagi penyerang Persib untuk menembus Kiko Carneiro sebagai penjagal musuh yang mengancam gawang Persik.

Lini tengah Persik sempat goyah ketika ditinggalkan Ze Valente yang mengalami cedera tulang rusuk.

Meski pelatih Marcelo Rospide mencoba berbagai cara untuk menutup lubang yang ditinggalkan Ze Valente, kekurangan masih tetap terasa, terutama keseimbangan dalam transisi bertahan dan menyerang yang tampak terganggu.

Di kaki Ze Valente, irama permainan Macan Putih lebih tertata dan berirama.

Gelandang asal Portugal ini, tak sekedar kapten tim, tetapi juga dirigen permainan yang belum ada penggantinya di Persik. Siapa pun yang ditandemkan dengan Ze Valente, membuat lini vital makin kental dan solid.

Dalam duel kontra Persib nanti, Ze Valente akan ditantang Marc Klok yang juga sebagai kapten tim dan roh permainan lawan.

Selama bergabung dengan Persik, posisi M. Khanafi seolah hanya sebagai pelengkap ketika striker utama absen karena cedera atau terjerat kartu.

Namun selama ini, Khanafi tak pernah mengeluh. Dia tetap profesional dan menunjukkan kualitasnya di saat tim butuh tenaganya.

Dia memberikan pembuktian ketika diberikan kesempatan. Dalam duua laga terakhirnya, Khanafi selalu mencetak gol.

Posturnya memang kurang ideal sebagai striker, tetapi tekniknya di atas rata-rata.

Meski tubuhnya tak jangkung,  Khanafi memiliki lompatan tinggi saat duel udara. Akurasi tendangan ke gawang pun sangat berbahaya. Llini belakang Persib tak boleh meremehkan Khanafi.