Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-20 bersiap menghadapi persaingan di Piala Asia U-20 2025. Dalam undian penyisihan grup, skuad Garuda Muda tergabung di Grup C bersama Uzbekistan, Iran, dan Yaman.
Timnas Indonesia U-20 akan bersaing dengan 15 kesebelasan lainnya di Piala Asia U-20 2025, mulai 12 Februari hingga 1 Maret 2025 yang dipusatkan di Kota Shenzhen, China.
Timnas Indonesia U-20 tampil pada putaran final Piala Asia U-20 2025 setelah menjadi juara Grup F kualifikasi pada September lalu. Pasukan Indra Sjafri tersebut menang atas Maladewa (4-0), Timor Leste (3-1), dan imbang 1-1 kontra Yaman.
Jens Raven dkk. menduduki juara grup meski punya nilai yang sama dengan Yaman. Namun, Indonesia punya selisih gol yang lebih baik untuk mengunci posisi juara grup.
Di Piala Asia U-20 2025 Timnas Indonesia U-20 akan kembali mengandalkan skuadnya seperti; Ikram Al Giffari, Kadek Arel, Iqbal Gwijangge, Toni Firmansyah, Dony Tri Pamungkas, Jens Raven, dan sederet pemain lainnya.
Satu di antara lawan yang akan dihadapi adalah Iran U-20. Mereka jelas bukan sembarang tim yang bisa disepelekan. Timnas Iran U-20 akan menjadi lawan pertama Timnas Indonesia U-20 di Grup C pada Kamis (13/2/2025).
Yuk simak seberapa besar potensi ancaman Iran buat lawan-lawannya berikut ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ancaman Serius
Sama seperti tim seniornya, Timnas Iran U-20 menjadi satu di antara tim kuat dari kawasan Timur Tengah. Iran dikenal sebagai negara tradisi kuat di sepak bola Asia bahkan dunia.
Tim senior mereka sudah bolak-balik menembus putaran final Piala Dunia. Kali ini giliran tim U-20 mereka yang akan bertarung di Piala Asia U-20 2025. Iran lolos ke putaran final turnamen edisi ke-42 setelah keluar sebagai juara Grup G saat babak Kualifikasi.
Iran secara perkasa menghabisi lawan-lawannya, mulai dari Laos (6-0), Mongolia (8-0), dan India (1-0). Iran mencetak 17 gol tanpa sekalipun kebobolan selama kualifikasi. Iran U-20 dibesut Hossein Abdi sejak awal Desember 2023.
Sepanjang sejarah perjalanan turnamen Piala Asia U-20, Iran sudah empat kali merasakan juara. Mereka meraihnya pada edisi 1973, 1974, 1975, dan 1976.
Punya Sederet Pemain Andalan
Menilik beberapa sumber, Timnas Iran U-20 dihuni pemain-pemain yang punya potensi besar. Mulai dari kiper Arsha Shakouri, bek kanan Yaghoub Barajeh, gelandang Mobin Dehghan, penyerang mematikan Reza Ghandipour, sampai kapten tim Erfan Darvishaali yang merupakan kapten tim.
Di sisi lain, Iran U-20 diasuh pelatih lokal mereka Hossein Abdi yang sudah ditunjuk sejak akhir 2023. Ia tercatat pernah menjadi asisten klub Iran, Persepolis, lalu naik ke Timnas Iran U-17, dan sekarang memegang kendali di tim U-20.
Dengan segala potensi yang dimiliki, Timnas Iran diprediksi menjadi lawan berat bagi Timnas Indonesia U-20.
Pemain Bintang
Nama Reza Ghandipour bisa menjadi pemain Iran U-20 yang paling wajib diwaspadai Indonesia. Meski masih berusia 19 tahun, ia merupakan striker andalan klub Liga kasta tertinggi Iran, Malavan.
Punya tinggi 1,80 meter dan dibekali naluri mencetak gol yang tinggi, Reza Ghandipour bisa dibilang adalah senjata utama Iran U-20. Bisa dibuktikan dengan kiprahnya saat ini, ia adalah pemain inti di klubnya Malavan, dan sudah mencetak 5 gol serta 4 assist dari 15 pertandingan.
Di level Timnas lebih ganas lagi, Reza Ghandipour mencatat empat gol dari tiga penampilan bersama Iran U-20. Ketika di Iran U-17, ia membukukan 13 gol dari 15 pertandingan.