Jelang Melawan PSS: Imran Nahumarury Tak Bebani Pemain Malut United, tapi Harus Tampil Maksimal

Bola.com, Jakarta - Malut United FC akan menjamu PSS pada pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Kie Raha Ternate, Minggu (23-2-2025). Akan tetapi, pelatih Imran Nahumarury tak mau membebani pemainnya dengan target khusus.

"Saya tidak ingin memberikan beban kepada pemain untuk target di klasemen akhir. Yang terpenting, kami harus tampil maksimal dan berusaha menang di setiap laga," kata Imran.

Secara tersirat pelatih asal Tulehu, Ambon, tersebut ingin menyatakan dengan hasil positif di tiap pertandingan maka otomatis posisi Malut United FC di klasemen pun akan terangkat.

Mantan gelandang Timnas Indonesia dan Persija itu telah membawa Laskar Kie Raha dalam tren positif di putaran kedua ini.Tiga tim kuat seperti Persebaya, Persik, Borneo FC, dan Bali United telah dirontokkan.

Imran juga tak pandang bulu dengan klub papan bawah, seperti Semen Padang.

Bola Break kali ini kedatangan tamu dari Australia, yaitu Ketua Garuda Australia Osvaldo Giovanni hadir bersama Wakil Ketua Garuda Australia, Syarif M. Attamimi.

Namun, Imran tak mau terpaku dengan catatan apik yang telah diukir timnya. Dia tetap mengingatkan skuad Malut United agar selalu fokus ke setiap pertandingan yang dilakoni. Termasuk saat menghadapi PSS yang telah ditinggalkan pelatihnya, Mazola Junior.

Imran kini mewaspadai kehadiran mantan arsitek Borneo FC asal Belanda, Pieter Huistra, di skuad Super Elang Jawa.

"Musim ini tinggal menyisakan sebelas pertandingan. Makanya, saya tekankan kepada semua pemain bahwa setiap pertandingan adalah final. Lupakan hasil positif sebelumnya karena bagi kami semua itu tinggal catatan data dan akan sia-sia bila kami kalah di kandang. Jadi, kami harus fokus meraih poin pada laga kontra PSS," kata juru taktik berusia 46 tahun itu.

Bak gayung bersambut. Pemain muda Malut United FC, Ahmad Wadil, siap mengemban tugas dari sang pelatih.

"Kami tidak akan menganggap remeh lawan, tetapi kami wajib meraih tiga poin saat bermain di kandang," tegasnya.

Wadil, yang telah mencatatkan empat kali penampilan sebagai starter, mengungkapkan persiapan untuk pertandingan besok berjalan lancar.

"Ada taktik baru yang disiapkan pelatih dan kami para pemain akan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk tim," ucap winger berusia 21 tahun tersebut.

Imran memastikan timnya dalam kondisi siap untuk melakoni partai kandang kontra Super Elja. Imran dengan tegas menolak anggapan yang meremehkan lawan akibat perbedaan posisi di klasemen.

"Kami harus respek dengan lawan. Tiidak hanya PSS, tetapi semua tim. Tetapi, saya ingin para pemain tetap tampil agresif dan meraih poin pada pertandingan besok," tuturnya.

Di sisi lain, tugas berat ada di pundak Pieter Huistra. Dalam lima pertandingan terakhir, PSS hanya memetik hasil sekali imbang dan menelan empat kekalahan. Apalagi saat ini PSS masih terbenam di zona degradasi dengan posisi ke-17 setelah hanya mengoleksi 19 poin.