BRI Liga 1: Dijamu Malut United, Pieter Huistra Kemungkinan Absen Dampingi PSS Sleman di Laga Debutnya

Bola.com, Jakarta - Pieter Huistra kemungkinan belum bisa mendampingi PSS Sleman saat berjumpa Malut United pada pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025.

Duel kedua tim tersaji di Stadion Gelora Kie Raha, Kota Ternate, Maluku Utara, Minggu (23/2/2025) pukul 19.00 WIB.

Dalam sesi konferensi pers yang diadakan sebelum pertandingan, tim berjulukan Super Elang Jawa tersebut diwakili asisten pelatih Ansyari Lubis dan bek kiri Abduh Lestaluhu.

Saat dikonfirmasi, Media Officer PSS Sleman, Juan Tirta Abditama memberikan penjelasan terkait keberadaan sang pelatih.

Dia mengatakan, Pieter Huistra terganjal pendaftaran dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.

"Coach Pieter Huistra terganjal proses pendaftaran di liga. Tapi masih ada kemungkinan kalau sebelum laga dia sudah approved langsung bisa mendampingi tim," ujar Juan Tirta kepada Bola.com, Sabtu (22/2/2025) malam.

Berita video highlights pertandingan BRI Liga 1, antara Persib Bandung melawan PSS Sleman, Minggu (5/2/23). Ciro Alves berhasil mencetak brace dan membawa Persib menang 2-0 atas PSS.

Arsitek asal Belanda itu memang belum lama ini diperkenalkan ke publik. Pieter Huistra menggantikan peran Mazola Junior yang didepak manajemen PSS pada Selasa (18/2/2025).

Sementara itu dalam sesi konferensi pers, Ansyari Lubis mengatakan, persiapan Tim Elang Jawa jelang menghadapi Malut United berjalan lancar. Mantan pemain Timnas Indonesia itu berharap kemenangan berpihak kepada timnya.

"Persiapan tim dalam menghadapi Malut kita ada perombakan di jajaran pelatih kepala. Persiapan diambil Pieter Huistra. Persiapan kita usai kekalahan mentalnya semakin membaik dan berlangsung dengan kondusif serta baik," katanya.

"Pemain bisa termotivasi sendiri kalau bisa curi poin di sini. Jadi semua pemain siap mental walaupun banyak kendala," sambung Ansyari Lubis.

Lebih jauh, Ansyari Lubis berujar, hadirnya pelatih anyar membawa semangat tersendiri buat penggawa PSS. Menurutnya, Pieter Huistra adalah sosok pelatih yang memiliki filosofi permainan.

"Yang pertama dia gimana caranya membangkitkan mental pemain pasca kekalahan besar. Dia punya filosofi bermain dan dari Belanda," ucap Ansyari Lubis.

"Gimana caranya pemain bisa dengan position yang baik dan fokus karena setiap pertandingan kalau tidak fokus kita akan kehilangan kemenangan," lanjut pelatih berusia 54 tahun tersebut.

PSS masih terseok-seok di BRI Liga 1. Mereka menelan empat kekalahan beruntun di kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia itu. Terbaru, Tim Elang Jawa dibabat habis Arema FC dengan skor 2-6.

Imbasnya, tim berlogo Candi itu harus terlempar ke zona degradasi klasemen sementara Liga 1. PSS kini bercokol di peringkat ke-17 dengan koleksi 19 poin. Hasil dari enam kali menang, empat imbang, dan 13 kalah.

Bek PSS, Abduh Lestaluhu menegaskan timnya siap bangkit dibawah pelatih baru. Eks pemain Timnas Indonesia itu berjanji memberikan penampilan terbaik di markas Laskar Kie Raha.

"Pertandingan besok tidak mudah bagi kami dan untuk mendapatkan poin. Saya rasa pertandingan besok berjalan dengan baik dan bisa mencuri poin," papar Abduh Lestaluhu.

"Mungkin tidak jauh berbeda dari persiapan sebelumnya. Pieter Huistra langsung membawahi kita dan sudah melakukan evaluasi dan observasi," tandasnya.