Bola.com, Solo - Sejumlah fakta menarik tersaji seusai duel antara Persis Solo menghadapi Semen Padang pada pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 malam WIB.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jumat (21/2/2025) sore WIB itu, Persis Solo dan Semen Padang harus puas berbagi poin setelah duel berakhir imbang tanpa pemenang dengan skor 1-1.
Skuad Kabau Sirah sebetulnya berhasil unggul terlebih dahulu lewat gol Bruno Gomez pada menit ke-34. Adapun gol penyama kedudukan dari Laskar Sambernyawa dilesakkan oleh Zanadin Fariz ketiga laga menginjak menit ke-72.
Setidaknya, ada sejumlah fakta menarik yang mengiringi duel antara Laskar Sambernyawa dan Kabau Sirah yang berakhir imbang dengan skor 1-1 ini. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sulit Lawan 10 Pemain
Persis Solo sepertinya mengalami sindrom yang cukup akut ketika menghadapi 10 pemain. Dalam beberapa pertandingan, Laskar Sambernyawa terlihat sangat kesulitan meskipun unggul jumlah pemain.
Momen ini sebelumnya sempat terjadi ketika menghadapi Persik Kediri, Laskar Sambernyawa unggul jumlah pemain karena Ramiro Fergonzi mendapatkan kartu merah ketika laga menginjak menit kelima.
Namun, keunggulan itu juga tak bisa dimaksimalkan. Hal yang serupa juga terjadi saat menghadapi Persija Jakarta. Macan Kemayoran juga dapat kartu merah saat Rio Fahmi diusir wasit pada menit ke-49.
Unggul Dulu, Belum Tentu Menang
Semen Padang lagi-lagi harus mengalami nasib yang cukup pahit. Meskipun berhasil mencetak gol untuk unggul terlebih dahulu, ini bukan jaminan bagi Kabau Sirah untuk mengamankan hasil positif.
Sebab, sebelumnya mereka sempat mengalami momen serupa. Saat mereka unggul 1-0 lawan Malut United lewat gol Felipe Chaby (68'), hasilnya malah imbang 1-1 setelah disamakan oleh Diego Martinez (81').
Sementara ketika menghadapi Bali United, Semen Padang juga unggul terlebih dahulu lewat Alhassan Wakaso (24'). Namun, di akhir laga, Kabau Sirah harus menyerah dari Serdadu Tridatu karena dibantai 1-5.
Bayang-Bayang Degradasi
Dengan hasil imbang ini, Persis Solo dan Semen Padang masih belum bisa melepaskan nasibnya dari bayang-bayang degrasasi. Sebab, keduanya sama-sama beredar di papan bawah klasemen BRI Liga 1 2024/2025.
Tambahan satu poin ini masih menahan skuad asuhan Ong Kim Swee di dasar klasemen alias peringkat ke-18 klasemen. Sejauh ini, mereka baru sanggup mengumpulkan 19 poin dari 24 pertandingan.
Sementara itu, Semen Padang juga belum bisa beranjak dari posisi awalnya di peringkat ke-15 klasemen. Anak asuh Eduardo Almeida baru menghasilkan 21 poin dari 24 pertandingan. Sebagai catatan, posisi ini masih bisa digeser oleh Madura United maupun PSS Sleman di bawahnya.