Wawancara Eksklusif Cyrus Margono: Cerita soal Yunani dan Kosovo, serta Harapan Segera Dipanggil Timnas Indonesia

14 hours ago 8

Bola.com, Jakarta - Program naturalisasi pemain keturunan masif dilakukan oleh Timnas Indonesia. Program itu menyasar pemain dari banyak latar belakang.

Sebagian pemain besar keturunan itu kini menjadi andalan di Timnas Indonesia. Kita tentu mengenal sosok seperti Ragnar Oratmangoen, Jay Idzes, Thom Haye, Calvin Verdonk, dan banyak nama lain yang kini memegang peran krusial di Skuad Garuda. 

Namun, ada satu pemain keturunan yang sudah memegang paspor Indonesia lebih dari setahun, tetapi belum mendapatkan kesempatan untuk membela Timnas Indonesia. 

Pemain yang dimaksud adalah Cyrus Margono. Kiper berusia 23 tahun ini resmi menyandang status sebagai Warga Negara Indonesia sejak Kamis (21/3/2024). 

Baru-baru ini Bola.com mendapatkan kesempatan untuk melakukan wawancara secara eksklusif dengan Cyrus Margono. Kepada kami, Cyrus bercerita banyak hal. Simak wawancara lengkapnya di bawah ini.

Amunisi penjaga gawang baru Timnas Indonesia, Emil Audero, berpotensi untuk lakoni debutnya berseragam Garuda saat hadapi China pada 5 Juni 2025 nanti. Maarten Paes harus jalani akumulasi kartu kuning dan absen.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Dari Yunani ke Kosovo

Halo Cyrus, apa kabar? Saya dengar Anda sekarang bermain di Kosovo?

Kabar saya baik.

Ya jadi kontrak saya dengan Panathinaikos berakhir, dan saya tahu saya ingin pergi. Jadi kontrak saya berakhir Juni tahun lalu.

Saya sebenarnya memiliki beberapa opsi lain di Eropa dan Asia juga, tetapi saya memutuskan apa yang terbaik bagi saya, yaitu di Kosovo. Karena yang paling penting bagi saya adalah untuk mendapatkan kesempatan bermain.

Bagaimana kondisi liga di Kosovo?

Kualitasnya tidak sekelas liga papan atas, tetapi ada beberapa pemain bagus di ini. Anda dapat melihat adanya kualitas dan orang-orang mencoba bermain sepak bola dengan baik di sini, yang merupakan hal yang bagus.

Terkadang mungkin sedikit bermain dari belakang, tetapi itu bagus. Jadi, mereka mencoba bermain sepak bola yang lebih baik dan ya, saya akan mengatakan bahwa itu bukan seperti yang dipikirkan orang.

Jika dibandingkan dengan Yunani, di mana posisi liga Kosovo?

Ya, liga level teratas Yunani punya empat tim besar, jadi levelnya pasti berbeda di sana. Jadi, levelnya lebih tinggi di Yunani.

Bagaimana kultur sepak bola di Kosovo, dan juga fasilitas yang mereka miliki?

Ya, saya rasa stadionnnya tidak banyak yang cukup besar. Jadi, negara ini adalah negara baru. Negara ini baru lahir kurang lebih 20 tahun yang lalu. Jadi, ada beberapa stadion yang bagus.

Mereka membangun begitu banyak stadion di negara ini dan pendukung kami juga sangat baik. Kami mendapatkan dukungan dari beberapa ribu penonton di pertandingan kandang. Orang Kosovo suka sepak bola, tetapi mereka enggak segila orang Indonesia.

Saya pikir orang-orang di sini adalah orang-orang yang sangat bahagia. Bahkan setelah semua perang yang mereka lalui, mereka adalah orang-orang yang sangat bahagia. Jadi, saya pikir ini sedikit berbeda. Mereka lebih santai.

Momen Membanggakan

Cyrus saya tahu Anda masih berusia 23 tahun, banyak hal yang mungkin masih terjadi pada karier Anda. Namun, saya ingin tahu apa momen tak terlupakan dari kariernya sejauh ini?

Saya rasa momen terbesar mungkin terjadi saat saya menandatangani kontrak pertama dengan Panathinaikos. Saya datang dari Amerika dan bermain di level Universitas saat berusia 19 tahun, lalu kemudian bisa bermain untuk salah satu klub terbesar di Yunani dan klub besar di Eropa.

Yunani juga gila sekali dengan sepak bola kan?

Indonesia lebih gila. saya rasa mereka mungkin punya penggemar terbaik di dunia. Tapi saya tidak bisa, saya menunggu untuk mengalaminya sendiri.

Meski belum bermain untuk Timnas Indonesia, fans di Indonesia terus mengikuti perkembangan karier Anda. Apa pendapat Anda soal itu?

Ya, menurutku itu hebat. Aku selalu menyukainya. Aku tumbuh hingga berusia sekitar 10 tahun, menghabiskan banyak waktu di Indonesia. Ayahku dan seluruh keluarganya berasal dari sana. Jadi, selalu melihat orang-orang menunjukkan cinta kepadaku selalu menyenangkan. Aku menyukainya.

Proses Panjang

Kalau boleh tahu, berapa kali Anda mengunjungi Indonesia?

Saya bahkan tidak ingat dengan pasti. Namun, hingga saya berusia 10 tahun, mungkin 10 kali, tetapi setiap kali datang pasti berlangsung lama.

Dan sekarang saya kembali hanya karena saya bermain sepak bola. Jadi, saya telah kembali beberapa kali dalam beberapa tahun terakhir untuk mendapatkan paspor Indonesia.

Ceritakan bagaimana proses yang harus dilalui oleh seorang Cyrus Margono hingga akhirnya bisa mendapatkan paspor Indonesia?

Ya, jadi saya awalnya warga negara Indonesia dan, Anda tahu, saat kita masih berusia 21 tahun, kita harus memilih. Jadi, saya sudah memiliki kewarganegaraan Indonesia dan kemudian saya, saya melewatkan tenggat waktu untuk memilih itu.

Jadi, saya harus memulai lagi prosesnya. Untungnya, banyak orang membantu. Butuh waktu lama, tetapi banyak orang membantu dan saya terbantu dengan adanya PP Nomor 21 2022 (Soal Kewarganegaran).

Jadi, butuh waktu lama, tetapi akhirnya bisa mendapatkan paspor.

Jadi status Anda bukan Naturalisasi?

Dari awal, saya tahu ada beberapa perdebatan tentang ini, tetapi tidak, saya sudah menjadi orang Indonesia sejak awal.

Kiprah Timnas Indonesia

Apakah Anda mengikuti kiprah Timnas Indonesia, terutama di Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Iya tentu saja, saya juga menonton pertandingan melawan Bahrain. Anda tahu, saat ini Timnas Indonesia memiliki pelatih baru dan sulit dengan banyak pemain baru karena mereka mendatangkan banyak pemain baru.

Jadi, perlu waktu untuk membangun chemistry. Mereka perlu melakukannya, dan saya pikir pelatih akan melakukannya dengan sangat baik, tetapi butuh waktu.

Ini wajar. Kekalahan 1-5 di kandang Australia tentu tidak ideal, tetapi mereka bisa bangkit dan menang atas Bahrain di Jakarta, saya rasa itu menjadi momen penting.

Berharap Dapat Kesempatan

Timnas Indonesia sekarang memiliki empat kiper hebat, termasuk dua kiper naturalisasi, Maarten Paes dan Emil Audero. Apa pendapat Anda mengenai kiprah mereka sejauh ini?

Saya tidak mengenal mereka secara pribadi, jadi saya tidak tahu kepribadian mereka, tetapi soal kualitas tentu saja mereka memiliki jejak karier yang bagus, mereka bermain di liga yang bagus.

Jadi, itu bagus. Mereka bisa membantu Timnas Indonesia. Saya pikir menjadi hal yang baik untuk memiliki pemain yang pernah bermain di Eropa. Itu sangat penting.

Saya rasa Anda tahu pertanyaan saya selanjutnya. Apakah sudah ada orang dari PSSI yang memantau Anda atau bahkan meminta Anda untuk bergabung dengan Timnas Indonesia belakangan ini?

Jadi, saya tahu mereka, yang bisa saya katakan adalah saya tahu mereka sedang memantau saya sekarang. Mereka menyadari keberadaan saya di Kosovo dan mereka mengikuti kiprah saya, tetapi saya tidak bisa mengatakan yang lebih dari itu.

Saya hanya perlu melakukan yang selama ini saya lakukan yakni bermain, biarkan pelatih nanti yang menentukan.

Masa Depan

Sekarang Anda cukup menikmati karier di Kosovo. Saya ingin tahu rencana karier Anda ke depan?

Ya, tentu saja, tujuan saya adalah bermain di liga-liga yang lebih besar di Eropa. Impian semua orang adalah bermain di Liga Inggris. Tetapi untuk saat ini mendapatkan kesempatan bermain yang rutin adalah hal terpenting.

Sebelum memutuskan menjadi WNI, Anda sebenarnya bisa saja memilih Amerika Serikat atau Iran. Apa yang akhirnya membuat Anda yakin memilih Indonesia?

Ya, menurut saya, itu tentang ayah saya dan keluarga. Saya menghabiskan banyak waktu bersama mereka, meskipun saya tidak begitu mengingatnya, saya punya semua foto saat masih kecil di Indonesia.

Ketika aku pertama kali menandatangani kontrak di Panathinaikos, semua penggemar Indonesia langsung datang dan, saya tahu, aku merasa sangat diterima. Dan itu menyenangkan. Itu perasaan yang menyenangkan.

Dengan banyaknya cinta dari Indonesia, apakah ada kemungkinan bagi Anda untuk bermain di Liga Indonesia di masa depan?

Mungkin di masa mendatang, tentu saja. Akan menyenangkan untuk kembali ke Asia dan bermain. Namun, saya pikir sekarang, sangat penting bagi saya untuk melanjutkan karier di Eropa karena saya sudah jauh-jauh datang ke sini dan saya tidak ingin meninggalkan apa yang sedang saya perjuangkan.

Read Entire Article
Bola Indonesia |