Tanpa Dua Pemain Andalannya, Pelatih Persijap Tetap Pede Curi Poin di Kandang Madura United

Bola.com, Jepara - Pelatih Persijap Jepara, Mario Lemos, mengungkapkan tantangan besar yang bakal dihadapi anak asuhnya untuk mencuri poin di kandang Madura United pada pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026.

Menjelang laga yang bakal berlangsung di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu (9/11/2025) pukul 19.00 malam WIB itu, Mario Lemos menyinggung soal rekor tanpa kemenangan Persijap Jepara.

Sebelum menatap laga ini, Laskar Kalinyamat sudah melalui lima pertandingan terakhir dengan kekalahan. Oleh karena itu, Mario menegaskan target utama anak asuhnya untuk membawa pulang poin dari partai ini.

“Pada kenyataannya, kami sangat membutuhkan poin. Pada lima pertandingan terakhir, kami gagal mendapatkan poin. Jadi, lagi ini sangat penting bagi kami. Meraih poin menjadi tujuan utama kami saat melawan Madura United,” kata Mario Lemos, Sabtu (8/11/2025).

Juru taktik asal Portugal itu mengakui jika Persijap datang tanpa dua pemain andalannya, yakni Alexis Gomez yang terkena sanksi akumulasi kartu, serta Fikron Afriyanto yang pada laga sebelumnya mendapat kartu merah.

“Setiap pemain punya peran penting bagi kami. Tetapi, sejujurnya setiap pertandingan kami selalu mengubah komposisinya. Alexis tidak bisa bermain. Fikron juga harus absen pada laga besok,” ucap Mario.

“Akan tetapi, ini bisa menjadi kesempatan bagi pemain-pemain lainnya. Saya berharap para pemain yang nantinya mendapatkan kepercayaan bisa mengambil kesempatan bermain ini dengan baik,” tambah dia.

Selain itu, pelatih berusia 39 tahun ini juga tak menanggapi catatan Madura United yang belum pernah menang di kandangnya. Dari empat partai home, Laskar Sappe Kerrap masih belum bisa meraih kemenangan.

“Saya rasa ini tidak akan menjadi keuntungan bagi kami. Saya tidak tahu. Sebab, menurut saya, di kompetisi ini semuanya bisa terjadi. Sebab, kami saat bermain di kandang belakangan ini juga tidak bisa meraih poin,” ujar dia.

“Namun, kami bisa menang di kandang Persis dan mendapatkan poin di kandang PSM. Ini bisa saja kembali terjadi. Sebab, tekanan bagi tim tuan rumah terkadang bisa lebih besar. Yang penting, kami tidak membuat kesalahan dan memberikan yang terbaik di lapangan.”

Yang menjadi salah satu sumber persoalan Laskar Kalinyamat sepanjang musim ini berada di lini pertahanan. Sebab, jumlah gol yang bersarang di gawang Persijap termasuk yang tertinggi di BRI Super League 2025/2026.

Dari 10 pertandingan, mereka sudah kemasukan 16 gol. Ini menjadi angka terburuk ketiga dibandingkan semua kontestan. Mereka hanya lebih baik dari dua tim saja, yakni PSBS Biak (19 kebobolan) dan Persis Solo (20 kebobolan).

Usaha anak asuh Mario Lemos untuk memperbaiki catatan ini memang tak mudah. Pasalnya, mereka telah kehilangan salah satu bek asing andalannya, Douglas Cruz, yang menjadi andalan pada awal musim.

Foto Pilihan