Pelatih Asal Belanda Kesulitan Berkembang di Indonesia, Johnny Jansen pun Mengakui Tak Mudah Menangani Bali United

6 hours ago 1

Bola.com, Denpasar - Tampaknya, pelatih asal Belanda di persepakbolaan Indonesia, masih perlu berjuang keras untuk bisa meraih kesuksesan.

Beberapa pelatih asal Belanda di BRI Super League 2025/2026 masih belum menunjukkan kemampuan terbaiknya. Bahkan pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert beserta jajaran pelatih asal Negeri Kincir Angin lainnya juga harus terdepak.

Hal tersebut karena Patrick Kluivert dkk gagal membawa Timnas lolos ke Piala Dunia 2026. Di BRI Super League, nama seperti Jan Ole. Riekerink hingga Johnny Jansen, belum bisa memberikan performa yang meyakinkan.

Bahkan Pelatih Persis Solo Peter de Rio belum bisa membawa Laskar Sambernyawa untuk setidaknya bertengger di papan tengah. Persis Solo masih terjerembab di peringkat 17 klasemen sementara dengan 5 poin.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Pengakuan Jansen

Pelatih Bali United Johnny Jansen pun mengakui jika hingga pekan ketujuh BRI Super League, ia masih menemukan kesulitan. Itu sebabnya Bali United masih menunjukkan inkonsistensi dengan bertengger di peringkat 11 klasemen sementara dengan 9 poin.

“Waktu saya menjalani kompetisi di sini, saya merasa situasi akan menjadi sulit. Sekarang performa kami terkadang bagus dan terkadang menurun. Kami bisa memenangkan bola dan kadang cepat sekali kehilangan bola,” bebernya.

“Kami harus cepat melakukan transisi perubahan dalam pertandingan,” tambahnya. Lanjut Johnny Jansen, kebiasaan hidup pemain di Indonesia berbeda dibandingkan dengan di Eropa, terutama di Belanda.

Ia mengaku masih perlu waktu untuk mengalibrasi visi dan misi serta menyamakan arah. “Untuk disini, saya harus bisa memberikan energi yang positif, pola latihan yang baik dan pemahaman tentang sepak bola,” jelasnya.

“Namun semua itu harus pelan-pelan berlangsung dan dapat dipahami oleh semua pemain. Kami juga perlu mengarahkan pemain untuk menjaga waktu istirahat dan pola makan mereka. Situasi ini tentu tidak mudah, terutama untuk pemain muda yang perlu diberikan pemahaman agar maksimal,” bebernya.

Fokus Hadapi Persijap

Tiga hari lagi, Bali United akan menghadapi Persijap Jepara dalam lanjutan pekan kesembilan BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bumi Kartini.

Tiga poin menjadi target Johnny Jansen setelah di pekan sebelumnya, Bali United berhasil menang dengan skor 1-3 di Stadion H. Agus Salim saat menghadapi Semen Padang.

Namun masih ada beberapa pemain yang dibekap cedera dan hampir pasti tidak diboyong ke Padang seperti Mirza Mustafic yang mengalami cedera dislokasi bahu dan Reyner Barusu yang mengalami cedera di pergelangan kakinya.

Namun situasi tersebut tidak menjadi masalah untuk mantan arsitek PEC Zwolle tersebut. Ia mengatakan, seluruh pemain yang dalam kondisi prima, wajib memberikan 100 persen kemampuannya meskipun harus bertandang ke markas tim lawan.

“Saya selalu berkata kepada para pemain untuk memberikan 100% di latihan dan pertandingan. Semua pihak terkait di tim sangat berhubungan untuk saling membantu mengembangkan tim ini menjadi lebih baik,” tutupnya.

Persaingan di BRI Super League

Read Entire Article
Bola Indonesia |