Faktor Umur, Berikut Deretan Pemain yang Kemungkinan Sudah Tidak Masuk Skuad Timnas Indonesia Lagi untuk Kualifikasi Piala Dunia 2030

6 hours ago 2

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia harus melupakan penampilan di putaran final Piala Dunia 2026. Skuad Merah-Putih kalah dari Arab Saudi dan Irak di ronde keempat Kualifikasi zona Asia, memastikan langkah Jay Idzes dkk. terhenti.

Timnas Indonesia harus move on, dan menatap masa depan yang lebih baik. Kualifikasi Piala Dunia edisi berikutnya atau 2030 bisa dicoba lagi, dengan segala potensi yang dimiliki.

Generasi emas ada di skuad Timnas Indonesia saat ini. Maarten Paes, Jay Idzes, Calvin Verdonk, Kevin Diks, Rizky Ridho, Dean James, Yakob Sayuri, Ole Romeny, Miliano Jonathans, hingga Mauro Zijlstra dianggap masih punya masa jalan yang panjang membawa tim Merah-Putih.

Terutama pascakegagalan lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Gagal bukanlah akhir dari segalanya, sebab pesta akbar sepak bola dunia edisi berikutnya akan bergulir empat tahun lagi. Ya, tiket untuk bisa tampil Piala Dunia 2030 masih bisa diraih lagi.

Usia mereka masih relatif muda dan bisa diandalkan Timnas Indonesia. Pertanyaannya siapa saja dari skuad yang ada sekarang, kemungkinan tidak akan masuk lagi untuk menuju Kualifikasi Piala Dunia empat tahun ke depan?

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Jordi Amat

Nama pertama dalam daftar ini adalah bek kawakan Jordi Amat. Eranya di Timnas Indonesia kemungkinan sudah berakhir seiring menghadapi Kualifikasi Piala Dunia berikutnya atau 2030.

Umurnya saat ini menginjak 33 tahun, dan berarti akan berusia 38 tahun di 2030. Meski sedang moncer di klubnya Persija, nyatanya Amat menyandang sebagai pemain serep di Timnas Indonesia.

Duet bek sentral Jay Idzes dan Kevin Diks selalu menjadi inti, belum lagi keberadaan bek muda seperti Rizky Ridho, Justin Hubner, semakin membuat Jordi Amat kesulitan bersaing merebut tempat di tim utama.

Joey Pelupessy

Gelandang bertenaga kuda, Joey Pelupessy juga bisa saja terancam tidak masuk ke skuad Timnas Indonesia lagi pada ajang Kualifikasi Piala Dunia berikutnya. Perannya memang cukup sentral di lini tengah.

Namun usia Pelupessy saat ini memasuki 32 tahun. Artinya jika empat tahun lagi, usia pemain SK Lommel tersebut menginjak 36 tahun. Berbicara soal fisik, Pelupessy cukup mumpuni dan bisa saja tetap dipertahankan.

Thom Haye

Kemudian ada Thom Haye. Peran dan tugasnya di lapangan cukup membawa pengaruh positif dalam perjalanan Timnas Indonesia mengarungi ronde ketiga dan keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Namun usia Thom Haye bakal menentukan apakah masih layak untuk menjadi langganan di skuad Garuda empat tahun ke depan. Umur gelandang Persib Bandung ini sekarang menginjak 30 tahun, yang artinya akan berusia 34 di tahun 2030.

Meski punya visi permainan, passing akurat, gemar membongkar celah dari lini tengah, satu kelemahan Thom Haye adalah duel perebutan bola dengan pemain lawan. Kondisi fisiknya yang dianggap kurang bugar untuk bermain 90 menit penuh, karena ia cenderung mengalami cedera dan tidak memiliki daya tahan tinggi.

Sandy Walsh

Sama seperti Thom Haye, Sandy Walsh juga berusia 30 tahun saat ini. Artinya umur pemain Buriram tersebut akan menginjak 34 tahun di Piala Dunia 2030.

Berposisi asli sebagai pemain sayap kanan, ia sulit bersaing menembus skuad utama Timnas Indonesia. Kevin Diks atau Yakob Sayuri lebih sering menjadi pilihan pertama.

Faktor lain yang membuat kans Sandy Walsh kecil kemungkinan untuk menjadi andalan di Kualifikasi Piala Dunia selanjutnya adalah tingkat kebugaran. Ia rentan terhadap cedera, yang telah membuatnya absen dalam beberapa pertandingan penting bersama timnas Indonesia.

Marc Klok

Selanjutnya ada Marc Klok. Gelandang naturalisasi yang mendapat kepercayaan Patrick Kluivert. Bahkan ia menjadi starter saat Indonesia menghadapi Arab Saudi di pertandingan pertama ronde keempat Kualifikasi.

Namun Klok dihujani kritikan pedas atas penampilannya. Sosoknya semakin menjadi bahan pembicaraan para penggemar Timnas Indonesia dalam pertandingan melawan Arab Saudi kemarin. Klok dianggap menjadi salah satu pemain yang tampil buruk.

Terutama blunder yang dilakukannya hingga berujung gol balasan Arab Saudi yang dicetak Saleh Abu Al-Shamat. Banyak pihak yang menuding Klok sudah tidak layak lagi bermain untuk Timnas Indonesia. Ditambah umurnya yang akan berusia 36 tahun di 2030.

Stefano Lilipaly

Nama terakhir dalam daftar ini adalah pemain paling senior di skuad Timnas Indonesia sampai ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Stefano Lilipaly, pemain berusia 35 tahun, kemungkinan sulit bersaing dengan pemain-pemain yang jauh lebih muda.

Kiprahnya bersama Timnas Indonesia mengalami pasang surut. Sebelum dipercaya Patrick Kluivert untuk kembali ke Timnas Indonesia pada menjelang akhir putaran ketiga Kualifikasi, ia sudah absen dua tahun bersama skuad Garuda.

Lilipaly kerap diganggu cedera, seperti saat tampil bersama klubnya waktu di Borneo FC. Meski secara insting permainan masih oke, ia wajib menjaga tingkat kebugaran yang prima untuk persaingan di Timnas Indonesia.

Read Entire Article
Bola Indonesia |