Bola.com, Bandung - Persib Bandung melepas striker muda Ferdiansyah dengan status pinjaman. Pemain berusia 22 tahun tersebut dipinjamkan ke sesama tim Liga 1, Semen Padang FC.
Keputusan tersebut diambil sebagai bagian dari program pengembangan pemain binaan yang dijalankan secara berkelanjutan oleh Persib. Ferdiansyah merupakan jebolan Akademi Persib yang promosi ke tim utama sejak musim 2021/2022.
Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, menjelaskan peminjaman Ferdiansyah merupakan langkah strategis agar sang pemain mendapatkan pengalaman bermain yang lebih banyak dan kompetitif.
“Sebagai bagian dari program pengembangan pemain binaan, kami merasa penting untuk memberi Ferdiansyah ruang tumbuh di lingkungan yang dapat memberinya jam terbang lebih tinggi," ujar Adhitia, Rabu (2/7/2025).
"Kami percaya, melalui kesempatan ini, kematangan bermain dan kepercayaan dirinya akan semakin berkembang,” tambahnya.
Berita video Persib Bandung telah memastikan diri menjadi juara BRI Liga 1 2023/2024 usai mengalahkan Madura United dengan agregat 6-1, pada Jumat (31/5/2024) malam WIB.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lebih Banyak Menghiasi Bangku Cadangan
Selama memperkuat Persib sejak musim 2021, Ferdiansyah memang jarang mendapat kesempatan bermain. Eks Timnas Indonesia U-21 ini lebih banyak menghiasi bangku cadangan.
Musim lalu, Ferdiansyah hanya mencatatkan 9 penampilan. Maka dari itu, manajemen menilai peminjaman ke Semen Padang adalah pilihan ideal untuk mendukung akselerasi kariernya.
Adhitia mengatakan bahwa peminjaman ini bukan hanya soal menit bermain, tetapi juga bagian dari proses pembentukan mental, kedewasaan bermain, dan kesiapan untuk kembali memperkuat Persib di masa depan dengan kontribusi yang lebih besar.
Investasi Jangka Panjang
“Kami berharap, Ferdiansyah bisa memaksimalkan kesempatan ini untuk terus berkembang dan kembali ke Persib dengan level yang lebih tinggi. Ini bagian dari investasi jangka panjang kami terhadap para pemain muda,” kata Adhitia.
Langkah ini sejalan dengan visi jangka panjang Persib untuk menciptakan ekosistem pembinaan yang tidak hanya fokus pada teknis di lapangan, tetapi juga menyiapkan jalur karier yang berkelanjutan bagi para pemain binaannya.