Jalan Berliku Cyrus Margono Membela Timnas Indonesia: Masih Menanti dan Tak Patah Semangat

Bola.com, Jakarta - Pantau dulu, bergabung kemudian. Itulah kondisi terkini Cyrus Margono, sosok yang santer disebut-sebut sebagai calon pemain anyar Timnas Indonesia.

Cyrus Margono, eks pemain Panathinaikos B, yang kini bermain untuk KF Dukagjini di Liga Kosovo tengah dalam perbincangan hangat di kalangan pemuja setia Timnas Indonesia.

Soalnya, PSSI dikabarkan berminat menggaet penjaga gawang berusia 23 tahun kelahiran Amerika Serikat tersebut, guna menambah opsi di bawah mistar.

Cyrus Margono blak-blakan menyatakan dirinya memang tengah dipantau oleh lembaga yang dipimpin Erick Thohir itu.

"Jadi yang bisa saya katakan adalah saya tahu mereka sedang memantau saya sekarang. Mereka menyadari keberadaan saya di Kosovo dan mereka mengikuti kiprah saya," kata Cyrus Margono kepada Bola.com.

Ditanya apakah pemantauan tersebut berarti kalau dirinya sebentar lagi bakal merapat ke timnas, Cyrus Margono enggan menjawab panjang lebar. "Saya tidak bisa mengatakan yang lebih dari itu," tukasnya.

Di episode Bola Break kali ini, kita kedatangan tamu spesial: Cyrus Margono, kiper muda keturunan Indonesia yang saat ini bermain di Liga Kosovo. Dalam obrolan santai dan mendalam ini, Cyrus buka-bukaan soal tantangan yang ia hadapi di Eropa Timur...

Cyrus Margono sebenarnya bukan nama baru di internal PSSI. Ia merupakan tahun keduanya menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah disumpah pada 21 Maret 2024.

Hanya saja, mimpi besar campuran Bali - Iran untuk membela panji-panji Merah Putih di pentas balbalan belum jua terwujud. Ia kalah start dari pemain naturalisasi yang terbilang relatif baru macam Kevin Diks, Calvin Verdonk, Ole Romeny, dan juga penjaga gawang Maarten Paes.

Pemilik nama lengkap Cyrus Ashkon Margono memang masih kalah jam terbang dari Maarten Paes, Emilio Audero Mulyadi, dan Ernando Ari.

Di tim sebelumnya, jebolan New York Soccer Club dan Met Oval Academy, hanya mendapat 17 kesempatan, terhitung dari 2012 hingga 2024.

Di timnya sekarang pun, Cyrus Margono baru hadir dalam 15 pertandingan semenjak bergabung pada Februari lalu.

Bisa jadi, karena alasan jam terbang itulah yang membuat PSSI memilih menunda memanggil Cyrus Margono ke timnas. Tapi, kini, seiring dengan performanya yang terus melambung di tim yang baru, PSSI mulai kepincut dan segera memantau si pendiam itu.

Cyrus Margono tak mau patah semangat. Meski penantian terkadang tak mengenakkan, dia tetap berpikir positif. Jika memang sudah waktunya, takdir akan membawanya ke Timnas Indonesia. Bermain sebaik mungkin adalah tugas utamanya.

"Saya hanya perlu melakukan yang selama ini saya lakukan yakni bermain, biarkan pelatih nanti yang menentukan," tegas Cyrus Margono.

Adapun Timnas Indonesia tengah mempersiapkan diri sebaik mungkin jelang lanjutan laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 5 dan 10 Juni mendatang.

Di matchday 9, tim besutan Patrick Kluivert akan menjamu Timnas China di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta. Lalu, lima hari berselang, Jay Idzes dan kawan-kawan bersua Timna Jepang di Tokyo.

Dalam dua laga tersebut, PSSI menargetkan kemenangan guna menjaga asa lolos langsung ke Piala Dunia 2026 mengingat Indonesia yang kini bercokol di posisi keempat klasemen Grup dengan torehan sembilan poin butuh suntikan angka.

Kita tunggu, apakah Cyrus Margono bagian dari skuad yang akan ikut menorehkan sejarah spektakuler atau dia masih akan menanti dan menanti lagi.