Bola.com, Jakarta Arema FC baru saja mengakhiri kerja sama dengan dua pemain asing, Wiliam Marcilio dan Choi Bo-kyung. Kedua pemain ini kontraknya berakhir pada akhir April. Empat pertandingan terakhir di Liga 1, Arema tidak lagi diperkuat dua pemain tersebut.
Imbasnya bukan hanya berkurangnya skuat Arema. Tapi juga mempengaruhi nilai pasar klub yang tercatat di situs transfermakrt.com. Nilai itu didapat dari total nilai pasar pemain. Kini, nilai pasar Arema menjadi 41, 63 miliar rupiah. Itu jadi yang terendah di Liga 1. Sebelumnya, Arema ada di urutan 15 dengan nilai pasar total 52 miliar rupiah.
Namun, terkait nilai pasar ini tidak membuat manajemen Arema resah. Karena itu itu hanya nilai taksiran dari situs website. Bukan nilai yang sesungguhnya. Singo Edan tidak memungkiri jika beberapa musim terakhir mereka melakukan penghematan. Karena finansial klub belum stabil setelah jadi tim musafir selama tiga musim.
“Kami tahu total nilai pasar pemain Arema masuk papan bawah. Tapi, capaian klub musim ini meningkat. Masih ada kesempatan untuk mencapai target masuk lima besar di klasemen. Karena jarak poinnya tidak terlalu jauh,” kata General Manager Arema, Yusrinal Fitriandi.
Dari informasi yang digali Bola.com, dana untuk kontrak pemain Arema musim ini tidak terlalu mewah. Kontrak pemain asing masih di bawah Rp2 miliar. Sedangkan rata-rata pemain lokal tidak sampai menyentuh angka Rp1 miliar. Jadi, bisa dibilang Arema sudah beruntung tidak berkutat di papan bawah musim ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Masih Berhemat Musim Depan
Kemungkinan besar, Arema tetap mempertahankan kebijakan tidak boros di bursa transfer untuk musim depan. Mereka masih dalam tahap transisi pasca jadi tim musafir dalam tiga musim. Itu sudah terlihat saat ini. Mereka baru memagari satu pemain, yakni kiper Lucas Frigeri.
Sedangkan pemain lokal, Arema masih punya beberapa nama yang dikontrak dengan durasi lebih dari satu musim, Brandon Scheunemann dan Aswin. Mereka belum dapat kesempatan bermain musim ini. Tapi, keduanya dipertimbangkan untuk musim depan.
Selain itu, pemain muda yang sudah moncer dua musim terakhir juga masih punya sisa kontrak lebih dari satu musim, yakni Arkhan Fikri dan Achma Maulana. Manajemen Arema melakukan penghematan juga untuk menjaga eksistensi klub. Mereka memilih realistis sehingga tidak ada lagi cerita tunggakan gaji di akhir musim.
Pernah Jadi Tim Mewah
Padahal jika melihat jauh ke belakang, Arema sempat jadi tim mewah. Tepatnya musim 2013. Mereka membuat proyek los galaticos dengan menggaet banyak pemain bintang. Seperti Cristian Gonzales, Greg Nwokolo, Victor Igbonefo, Kayamba Gumbs, Beto Goncalves dan lainnya. Maklum, waktu itu Arema dapat sokongan dana dari Bakrie Group.
Setelah itu, di tahun 2021, Arema didukung pengusaha Gilang Widya Pramana alias Juragan 99. Skuat mewah kembali dibentuk. Dengan mendatangkan Evan Dimas, Hasim Kipuw, Hanis Sagara dan lainnya.
Tapi pasca Juragan 99 cabut, musim 2023 Arema melakukan penyesuaian. Pemain dengan kontrak tinggi dilepas. Perekrutannya utamanya tidak memburu pemain senior. Tapi pemain muda potensial.