Dirtek PSSI Bakal Punya Pengaruh Lebih Kuat, Peran Krusial dalam Rekomendasi Pemanggilan Pemain Timnas Indonesia

5 hours ago 2

Bola.com, Jakarta - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, memastikan alur koordinasi antara pelatih anyar Timnas Indonesia dengan Direktur Teknik (Dirtek) PSSI akan mengalami perubahan demi menjaga kesinambungan.

Arya Sinulingga mengatakan, ini menjadi salah satu aspek pertimbangan dalam rapat Exco PSSI dalam menentukan nakhoda baru Timnas Indonesia. Berbagai aspek memang menjadi fokus utama federasi dalam membahas penunjukan sang pelatih.

Aspek pertama yang menjadi fokus federasi yakni komunikasi. Pelatih Timnas Indonesia diharapkan mampu menjalin korespondensi yang lancar, terutama dengan pihak klub, baik itu di dalam maupun luar negeri. 

“Pemain kita ini beragam dan banyak naturalisasi. Kemudian, kondisi liga kita yang perlu juga diselaraskan dengan Timnas. Diharapkan adanya komunikasi yang bagus antara pelatih dengan klub,” kata Arya dikutip dari Liputan6 Sport.

“Selain itu, pertimbangan lainnya adalah kemampuan pelatih dalam berkomunikasi dengan klub-klub di luar negeri, karena ada banyak pemain naturalisasi kita yang berkarier di luar,” lanjut Arya Sinulingga.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Memperbaiki Kesinambungan

Selain itu, Arya juga menegaskan soal pentingnya kesinambungan di antara seluruh elemen tim nasional. Harapannya, mulai dari level Direktur Teknik, Timnas di berbagai level usia, hingga tingkatan akar rumput bisa terkoordinasi dengan baik.

“Yang juga tak kalah penting adalah adanya kesinambungan. Dalam rapat Exco PSSI kemarin, saya selalu mengingatkan itu karena kita selama ini seperti terputus,” ujar lelaki kelahiran Karo, Sumatera Utara tersebut.

“Dirtek sendiri, Timnas senior sendiri, nanti U-23, U-20, dan U-17 beda lagi, bahkan grassroot beda lagi. Jadi, ayolah mengembalikan ke sebelumnya agar ini semua bisa kembali lebih rapi dan menjadi satu kesatuan,” katanya.

Wewenang Dirtek PSSI

Khusus untuk Direktur Teknik PSSI, ada peran baru yang lebih otoritatif. Arya mengatakan, setiap pelatih tim nasional harus berkoordinasi dengan Dirtek PSSI, termasuk dalam mengajukan rekomendasi pemanggilan pemain.

“Jadi, nanti Dirtek itu punya pengaruh kuat dalam menentukan rekomendasi pemain. Jadi, semuanya nanti harus dikoordinasikan dengan Dirtek. Jangan sampai nanti Timnas-nya jalan sendiri, enggak ngomong ke Dirtek,” katanya.

“Harapannya nanti rekomendasi pelatih Timnas Indonesia akan disampaikan ke Dirtek. Oleh karena itu, nanti Dirtek akan mengecek semua sesuai dengan kebutuhan yang ada,” tambah pemilik klub Sumut United FC itu.

Tinggal di Indonesia

Arya juga menjelaskan soal salah satu syarat yang harus dipenuh pelatih skuad Garuda, yakni tinggal di Indonesia. Menurut dia, ini menjadi sebuah kebutuhan agar sang arsitek bisa memantau langsung perkembangan sepak bola di Tanah Air.

“Soal adanya kebutuhan seperti itu, mau tidak mau pelatih Timnas Indonesia harus tinggal di Indonesia. Apalagi, dia harus bisa menjaga komunikasi dengan pihak klub-klub di Indonesia,” ujar Arya.

“Menurut versi saya, kalau pelatih punya komunikasi bagus, mana tahu nanti tanpa liga dihentikan, Timnas Indonesia bisa tetap bermain. Apalagi, kalau suatu saat butuh uji coba di luar FIFA Matchday. Dia juga akan memantau langsung ke klub, datang sendiri dan berdiskusi dengan klub.”   

  • 0%suka
  • 0%lucu
  • 0%sedih
  • 0%marah
  • 0%kaget
  • 0%aneh
  • 0%takut
  • 0%takjub
  • Radifa Arsa
  • Wiwig Prayugi
Read Entire Article
Bola Indonesia |