Deretan Pemain Timnas Indonesia yang Jadi Kapten di Klubnya: Garang, Berwibawa, dan Penuh Karisma

6 hours ago 3

Bola.com, Jakarta - Setiap pesepak bola tentunya ingin dipercaya sebagai kapten tim. Hanya, tidak semua pemain bisa dipercaya sebagai leader.

Syaratnya banyak dan tak enteng. Selain harus memang harus punya skil di atas rata-rata, si pemain juga kudu punya wibawa serta karisma di depan pemain lain.

Selain itu, ia harus bisa menjadi 'jembatan' atara pelatih dan pemain serta sebaliknya. Tak gampang bukan?

Di Timnas Indonesia misalnya, setidaknya ada sembilan pemain yang dipercaya sebagai kapten di klubnya masing-masing. Sebagian besar dari mereka berkarier di Eropa.

Tak terbantahkan lagi, kesembilannya punya semua syarat untuk mengemban tugas sebagai pemimpin di lapangan pertandingan.

Dari bertampang kaku, tetapi berdarah dingin sampai yang berangasan dengan tekel keras langganan kartu kuning, kesembilan bek timnas tersebut sangat disegani tim-tim lawan.

Sepak terjang di klub sangat menentukan posisi mereka di Timnas Indonesia. Bisa dikata, kesembilannya merupakan tulang punggung di skuad utama Patrick Kluivert yang sedang membidik sebiji tiket ke Piala Dunia 2026.

Siapa saja kesembilan Il Capitano itu? Mari mengulasnya.

Berita video Bola Update kali ini membahas tentang jawaban Teco tentang rumor ia melatih Persija Jakarta kembali, saksikan video selengkapnya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Jay Idzes - Jordi Amat

Jay Idzes

Pemain yang layak disebut pertama kali adalah Bang Jay. Di pentas Serie A musim ini, semua mengenal Jay Idzes tak cuma seorang tukang jegal berdarah dingin melainkan juga kapten Venezia.

Jabatan bergengsi itu ia emban sejak Februari 2025, menggantikan kapten sebelumnya yang melipir ke Palermo, Pohjanpalo.

Jabatan serupa juga diemban pemain yang masih berusia 24 tahun di Timnas Indonesia. Di bawah kepemimpinan Bang Jay, Skuad Garuda tampil mengerikan di setiap laga, walau kekalahan terkadang tak terhindarkan.

Jordi Amat

Kaya pengalaman di Spanyol di Inggris, Jordi Amat memilih terbang jauh ke negeri jiran, Malaysia. Tak terasa, eks defender Espanyol yang juga pernah memperkuat Swansea City ini sudah memasuki tahun keempatnya di Johor Darul Ta'zim sejak kehadirannya pada 2022.

Kendati tak lagi muda, Jordi Amat sama sekali tak menunjukkan tanda-tanda kemunduran. Ia bahkan bahkan sampai dipercaya menjadi kapten.

Rizky Ridho - Justin Hubner

Rizky Ridho

Kebangaan warga Jakarta, kesayangan The Jak, Rizky Ridho menambah panjang daftar kapten berkarisma Persija Jakarta di pentas teratas.

Arek Suroboyo berusia 23 tahun itu didapuk sebagai kapten jelang bergulirnya musim 2024/2025. Performanya yang terus meroket bareng Timnas Indonesia membuat manajemen Macan Kemayoran meleleh.

Justin Hubner

Di lini belakang, Justin Hubner tak ubahnya seekor beruang. Ia akan melakukan apa saja, termasuk tebasan keras, demi menjaga wilayahnya dari serbuan lawan.

Ia memilih mendapat kartu kuning daripada gawang Timnas Indonesia kebobolan. Tak heran, bagi fans setia timnas, ia kerap disapa 'preman'.

Terkenal keras tanpa kompromi, Hubner menjadi kapten Wolves U-21 pada 2024 setelah sukses mengemban tugas wakil kapten.

Kevin Diks - Maarten Paes

Kevin Diks

Satu lagi pemain Timnas Indonesia yang menjadi kapten di timnya adalah si ganteng ini. Kevin Diks, walau tak permanen, ia beberapa kali dipercaya sebagai kapten FC Copenhagen sepanjang musim 2024/2025.

Tatkala timnya bentrok kontra Chelsea di ajang Conference League musim ini, ban kapten melilit kencang di lengannya yang kokoh.

Maarten Paes

Kendati bukan kapten utama,  dua jempol tetap layak diacungkan kepada kiper Timnas Indonesia ini.

Di klubnya, FC Dallas, Amerika Serikat, sang Spiderman bebera kali dinobatkan sebagai wakil dan kapten tim.

Saat  laga uji coba melawan Brondby dan Dinamo Tbilisi misalnya, penggemar daging rendang itu tampil sebagai kapten. Pun begitu kala laga ke-100-nya bareng FC Dallas saat melawan Minnesota United, ia didaulat sebagai kapten.

Ricky Kambuaya - Ernando Ari

Ricky Kambuaya

Papua punya segudang talenta berjaya. Satu di antaranya yang kini menjadi idola, siapa lagi kalau bukan Ricky Kambuaya.

Kiprahnya bersama Timnas Indonesia di pentas Internasional mendatangkan berkah tersendiri bagi winger pemuja Boaz Solossa ini.

Di klubnya, Dewa United, Kambuaya tak hanya mengemban tugas sebagai tukang gedor tapi lebih dari itu yakni menjadi kapten tim.

Jabatan tersebut jatuh kepadanya setiap kali sang kapten utama, Risto Mitrevski, berhalangan tampil.

Ernando Ari

Tak lagi jadi kiper utama di Timnas Indonesia pasca-kedatangan Maarten Paes, tak membuat pamor Ernando Ari menguap begitu saja.

Jebolan Garuda Select itu masih jadi penjaga gawang utama tim kebanggaan Bonek, Persebaya Surabaya.

Sepanjang musim 2024/2025, Ernando Ari setidaknya tiga kali dipercaya sebagai kapten Bajul Ijo, termasuk saat meraih kemenangan atas Persik Kediri.

Calvin Verdonk

Sekarang kita ke Calvin Verdonk. Fullback mematikan ini menjadi pusat perhatian ketika NEC menggebuk tim kuat Ajax 3-0 dalam lanjutan Eredivisie 2024/2025, Sabtu akhir pekan lalu.

Walau tak mencetak gol, kontribusi Verdonk jelas tak terbantahkan.

Dalam laga bergegsi itu, bek Timnas Indonesia kembali naik pangkat jadi kapten dan ia menjalankan tugasnya dengan sempurna.

Read Entire Article
Bola Indonesia |