Bola.com, Jakarta - \BRI Liga 1 2024/2025 sudah di ujung musim. Kasta tertinggi Indonesia ini hanya tinggal menyisakan dua pertandingan lagi. Sejumlah nama besar terancam turun kasta. Siapa saja?
Persib Bandung jauh-jauh hari sudah mengunci gelar. Maung Bandung berhasil back to back, sebuah pencapaian spektakuler yang tak semua tim bisa melakukannya.
Selain perebutan tempat kedua atawa runner up, pertempuran di zona degradasi tak kalah gerah. Setidaknya ada lima tim yang masuk pusaran pertarungan. Kelimanya adalah Madura United, Semen Padang, Barito Putera, PSS Sleman, dan PSIS Semarang.
Hingga pekan ke-32, Madura United masih berada di posisi ke-14 dengan tabungan 33 poin atau hanya terpaut sebiji angka dari Semen Padang di posisi ke-15.
Barito Putera di posisi ke-16 bermodalkan 31 poin, sedangkan PSS Sleman serta PSIS di posisi ke-17 dan 18 dengan masing-masing 28 serta 25 poin.
Menyisakan dua laga, mampukah kelima kontestan selamat dari jeratan turun kasta? Menarik untuk dinanti.
Yang pasti, kenyataan pahit tengah mengintai sejumlah bintang. Soalnya, jika nasib baik tak berpihak mereka bakal turun pangkat bermain di kasta kedua.
Siapa saja?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Semen Padang
Dua bintang Kabau Sirah yang terancam turun kasta, siapa lagi kalau bukan Bruno Gomes dan Arthur Augusto da Silva. Dua Brasil ini menjadi langgana starter di skuad besutan Eduardo Almeida.
Bruno terbilang wajah gres di ruang Ganti Kabau Sirah. Tombak berusia 28 tahun ini baru merapat pada Januari 2025. Meski terbilang baru, ia sukses mencolong hati manajemen dan fans lewat tujuh gol hanya dalam 14 laga.
Arthur juga rekrutan baru. Penjaga gawang yang pernah bermain di kasta kedua Liga Portugal bareng UD Oliveirense bergabung pada Januari lalu. Tapi, serupa Bruno Gomes, si jangkung itu siap-siap bermain di kasta kedua alias Liga 2.
PSS Sleman
Hokky Caraka sepertinya harus sudah menyiapkan plan B, siapa tahu PSS Sleman benar-benar terjungkal musim ini. Misi berat kudu dilakoni Hokky Caraka and kolega, dimana pada dua laga terakhir mereka akan menghadapi Tim Ibu Kota Persija Jakarta dan Madura United.
Sebagai pemain Timnas Nasional, pamor striker 20 tahun itu tentunya akan 'ternoda' karena bermain di kasta kedua. Jadi, Hokky harus bisa membawa timnya selamat dari perangkan degradasi atau cepat-cepat mencari klub Liga 1 lainnya.
Pemain bintang PSS Sleman lainnya yang ngeri-ngeri sedap adalah Cleberson. Musim lalu, pemilik nama lengkap Cleberson Martins de Souza tampil memesona bersama Madura United.
Sayang, keputusannya pindah ke Sleman teryata tak mendatangkan berkah bagi bek tangguh berusia 32 tahun.
Barito Putera
Tim berjuluk Laskar Antasari dijejali pemain top. Dua di antaranya adalah si kembar Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi - Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri.
Masih terbilang muda, 23 tahun, haruskah keduan talenta potensial ini bermain di kasta kedua jika pada akhirnya Barito Putera terlempar dari kasta tertinggi musim ini?
Sebagai pemain muda, baik Bagas maupun Bagus butuh jam terbang tinggi serta pengalaman di level yang lebih kompetitif.
Madura United
Laiknya semua pemain asing yang datang ke NKRI, Youssef Ezzejjari pastinya berdoa dan berharap tetap eksis di Liga 1.
Tapi asa striker berusia 32 tahun berkenbangsaan Spanyol tersebut bisa saja tak terwujud. Bagaimana tidak, Madura United sedang tak baik-baik saja.
Mereka berpotensi degradasi kalau tak segera minggat dari posisi ke-14. Dua laga di depan juga terbilang seram. Laskar Sape Kerrab harus bisa mememangkan pertempuran berat melawan Bali United dan PSS Sleman.
Youssef Ezzejjari diangkut dari Barito Putera dengan status pinjaman pada Januari 2025. Sial, belum lama menikmati kasta tertinggi lagi, ia siap-siap terancam turun pamor.
Bintang Madura United yang juga tengah terancam terjun ke level kedua adalah gelandang serang ber-KTP Kolombia, Brayan Edinson Angulo Mosquera.
Ia juga belum lama hadir di Kota Garam. Ia pemain asing pertama yang direkrut di paruh musim 2024/2025. Sialnya, ia bisa saja meneruskan karier di Liga 2 musim depan.