BRI Super League: Susul Donny Warmerdam, Anton Fase Menambah Daftar Cedera PSIM

Bola.com, Yogyakarta - PSIM Yogyakarta telah mengonfirmasi Anton Fase akan menepi selama dua pekan karena cedera engkel. Winger Belanda itu dipastikan absen dalam dua laga di BRI Super League 2025/2026.

"Anton jatuh waktu latihan, mengakibatkan dia cedera ankle sprain. Untungnya itu non kontak, jadi cederanya cukup ringan," ungkap dokter tim PSIM Yogyakarta, Hansel.

"Cederanya Anton ini masih dalam grade yang rendah. Setelah dicek ke rumah sakit tidak ada kerusakan struktur. Jadi, harusnya pemulihannya cukup cepat."

"Estimasi awal pemulihan sekitar dua Minggu. Setelah itu, nanti akan kita evaluasi lagi. Kalau misalkan hasilnya bagus, nanti bisa langsung kembali ke latihan," lanjut Hansel.

Pelatih PSIM, Jean-Paul van Gastel, angkat bicara soal cedera sang pemain. Arsitek asal Belanda itu menyebut kondisi Anton Fase kurang begitu baik, setelah menderita cedera saat sesi latihan pada Jumat (10/10/2025).

"Kondisi Anton tidak terlalu baik, dia absen sejak Jumat kemarin. Saya tidak tahu pasti dia harus absen berapa lama. Setidaknya dia akan absen di dua pertandingan berikutnya," kata Van Gastel.

Itu artinya, Anton Fase bakal melewatkan pertandingan tandang kontra Persita Tangerang di Indomilk Arena (17/10/2025) dan partai home di Stadion Sultan Agung melawan Dewa United (22/10/2025).

"Kami punya beberapa opsi untuk menggantikan posisi Anton. Jadi, kita lihat saja apa yang akan terjadi Minggu ini dan yang menggantikan dia," terang Van Gastel.

Lantas, bagaimana dengan Donny Warmerdam? Eks gelandang Ajax Amsterdam U-21 itu diperkirakan kembali merumput pada putaran kedua BRI Super League atau sekitar Januari tahun depan.

Donny Warmerdam absen sejak September lalu. Dia bahkan belum sempat menjalani debut bersama Laskar Mataram (julukan PSIM) akibat cedera fraktur weber.

"Kondisi Donny kita sudah cek ke dokter per tanggal 10 Oktober kemarin sudah lepas gips. Setelah itu, lanjut ke fase berikutnya, yaitu pemulihan selama 4-8 Minggu," jelas Hansel.

"Kalau fase pemulihannya itu lancar, kita bisa lanjut lagi sampai Minggu ke-12. Setelahnya, jika dari Donny sudah tidak ada keluhan dan dari dokter sudah oke, Donny bisa balik main ke lapangan," imbuhnya.

Beruntung, Donny tak perlu naik meja operasi. Kini tim medis PSIM terus memantau gelandang berusia 23 tahun itu secara rutin untuk memastikan proses penyembuhan berjalan maksimal.

"Program khusus untuk Donny ada dan disesuaikan dengan fase pemulihannya. Untuk awal ini, kami fokus mengembalikan gerakan dan massa otot yang hilang," beber Hansel.

"Kalau program ini lancar, kita bisa lanjut ke latihan lari, beban, dan balik main di lapangan. Estimasi paling optimis Donny bisa main lagi sekitar Januari atau putaran kedua,” pungkasnya.