Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya sebenarnya tampil tanpa winger sekaligus kapten Bruno Moreira. Winger asal Brasil itu mendapat larangan bertanding akibat kartu merah yang didapatnya saat melawan Arema FC (7/12/2024).
Dengan situasi itu, Persebaya rupanya justru tampil lepas tanpa beban. Tim asal Kota Pahlawan itu berpesta gol dengan skor kemenangan 4-1 saat menjamu Persik Kediri dalam pekan ke-14 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (11/12/2024) sore.
Empat gol Persebaya masing-masing disumbang oleh Mohammed Rashid (3'), Francisco Rivera (7'), Kasim Botan (9'), dan Flavio Silva (81'). Sedangkan Persik hanya membalas sebiji gol lewat Ramiro Fergonzi (22').
Pelatih Persebaya, Paul Munster, enggan menganggap bahwa timnya tampil lebih baik tanpa Bruno Moreira. Dia merasa para pemainnya bermain secara tim dan mampu bekerja sama dengan baik.
"Saya selalu bilang bahwa kami bermain secara tim. Semua pemain, tidak hanya asing, pemain lokal juga bekerja keras untuk meraih kemenangan. Semua pemain menunjukkan perkembangan. Saya tidak hanya bergantung pada satu pemain," kata Munster.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
3 Gol dalam 10 Menit
Menariknya, Persebaya sukses mencetak tiga gol cepat saat belum genap 10 menit berlaga. Itu adalah rentetan tiga gol tercepat dalam satu pertandingan musim ini meski dicetak oleh tiga pemain yang berbeda.
Para pemain Persebaya terlihat lebih lepas dalam membangun serangan. Kerja sama antara Rashid dan Rivera di lini tengah memperlihatkan kreativitas serangan yang apik dalam menekaj pertahanan tim tamu.
"Kami memulai pertandingan dengan baik. Saya meminta pemain kami untuk langsung menyerang. Kami mencetak gol di menit ketiga, dan setelah itu lahir gol cepat yang menambah kepercayaan diri," ungkap Paul Munster.
"Babak kedua ada perbedaan karena Persik mengubah taktik. Selama transisi kami memiliki banyak peluang mencetak gol. Secara keseluruhan hasil positif. Kami bertanding dengan cuaca hujan lebat, tapi pemain tetap berjuang meraih tiga poin," imbuhnya.
Kemenangan Terbesar
Laga ini juga kemenangan terbesar Persebaya selama musim ini. Sebelumnya, mereka membukukan sembilan kemenangan yang semuanya itu menunjukkan keunggulan tipis hanya dengan margin satu gol saja.
Masing-masing sudah empat kali menang dengan skor 1-0 dan 2-1. Lalu, kemenangan 3-2 kontra Arema menambah koleksi menang tipis itu. Skor 4-1 atas Persik jadi keunggulan terbesar sekaligus kemenangan ke-10 bagi Persebaya musim ini.
Persebaya kini kian nyaman ada di puncak klasemen dengan raihan 33 poin dalam 14 pertandingan. Sedangkan Persik ada di posisi ke-10 mengoleksi 18 angka dalam jumlah pertandingam yang sama.