Bola.com, Solo - Duel yang mempertemukan Persis Solo melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-22 BRI Liga 1 2024/2025 diwarnai sejumlah catatan negatif. Kedua kubu sama-sama dihantui rekor buruk menjelang laga klasik ini.
Menurut jadwal, pertandingan antara Persis Solo melawan Persebaya Surabaya ini bakal berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jumat (7/2/2025) pukul 19.00 malam WIB. Sebelumnya, kedua tim sama-sama mengalami rentetan hasil buruk.
Bahkan, akibat kekalahan pada pertandingan terakhir, tuan rumah sampai harus tergelincir ke dasar klasemen BRI Liga 1 2024/2025. Laskar Sambernyawa baru bisa mengumpulkan 14 poin dari 21 pertandingan.
Sementara itu, meski terus menerus melewati rekor negatif, Persebaya Surabaya masih bisa bertahan di peringkat ketiga klasemen sementara.
Berikut Bola.com menyajikan rekor buruk yang menghantui keduanya jelang berjumpa pada pekan ke-22 BRI Liga 1 2024/2025.
Berita video Bonek dan The Jakmania Serukan Suara Perdamaian di BRI Liga 1
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
5 Laga Tanpa Kemenangan
Persebaya Surabaya harus mulai memutus tren tanpa kemenangannya jika masih ingin bersaing di papan atas klasemen. Dari lima pertandingan terakhir, tim asuhan Paul Munster itu belum sanggup meraih kemenangan.
Mereka secara berturut-turut digasak Bali United (0-2), PSS Sleman (1-3), Malut United (0-2), dan Barito Putera (0-3). Sedangkan pada laga terakhir, tim asal Kota Pahlawan ini ditahan imbang Persita Tangerang (1-1).
Lima laga inilah yang membuat Persebaya harus merelakan posisinya di puncak klasemen tergusur. Padahal, sebetulnya mereka sempat bertakhta cukup lama di peringkat pertama, hingga akhirnya tergusur ke urutan ketiga.
Produktivitas Gol Bajul Ijo
Tak hanya Persis Solo saja yang mengalami masalah dengan produktivitas gol. Lima laga terakhir yang dilewati Persebaya juga membuktikan bahwa Bruno Moreira dan kawan-kawan mulai sulit menjebol gawang lawan.
Mereka hanya bisa mencetak dua gol dari lima pertandingan terakhir. Itulah sebabnya, Persebaya sangat sulit bersaing untuk mengamankan puncak klasemen. Jika dibandingkan tim papan atas lainnya, Bajul Ijo memang jadi yang paling minim produksi gol.
Coba bandingkan catatan 22 gol Persebaya dengan Bali United di peringkat kelima yang sudah mencetak 34 gol. Angkanya juga lebih jauh jika dibandingkan Persib Bandung (35 gol), Persija Jakarta (35 gol), dan Dewa United (41 gol).
Mulai Rentan Kebobolan
Persebaya Surabaya sebetulnya pernah menjadi salah satu tim di BRI Liga 1 2024/2025 dengan pertahanan terbaik. Sebab, Bajul Ijo berhasil melewati putaran pertama dengan jumlah kebobolan yang amat minim.
Sayangnya, pertahanan solid ini mulai melembek pada beberapa laga terakhir, terutama memasuki putaran kedua. Hanya dari lima pertandingan terakhir, mereka tercatat sudah kemasukan 11 gol.
Jumlah ini setara dengan catatan penampilan Persebaya selama 16 laga pada putaran pertama yang baru kebobolan 11 kali.
Bahkan, saat melawan tim papan bawah, mereka sempat kebobolan tiga gol, yakni ketika berjumpa PSS Sleman (1-3) dan Barito Putera (0-3).
Produktivitas Gol Terendah
Persis Solo saat ini berstatus sebagai tim dengan koleksi gol paling memprihatinkan sepanjang BRI Liga 1 2024/2025. Pasalnya, dari total 21 pertandingan, Laskar Sambernyawa baru bisa menghasilkan 16 gol saja.
Jumlah ini menjadi yang paling rendah jika dibandingkan peserta lainnya. Satu-satunya peserta BRI Liga 1 musim ini yang mengukir rekor serupa ialah PSIS Semarang. Hanya saja, Mahesa Jenar baru melewati 20 laga.
Masalah ini pula yang dikeluhkan oleh Ong Kim Swee saat mereka kalah dari Madura United pada pekan ke-21. Padahal, Laskar Sambernyawa sebetulnya memiliki beberapa peluang matang untuk menjebol gawang lawan.
“Kami tidak bisa menyempurnakan peluang-peluang yang ada, terutama pada babak pertama dan juga pada awal babak kedua. Kami bisa membuat peluang, tetapi tak bisa dimaksimalkan,” ujar pelatih asal Malaysia itu.
Persis Rentan Kebobolan
Selain itu, sektor pertahanan juga menjadi salah satu sektor yang menyajikan catatan merah. Jumlah gol yang sejauh ini sudah bersarang di gawang Persis Solo memang termasuk dalam kategori yang cukup parah.
Anak asuh Ong Kim Swee tercatat mengukir 33 kali kebobolan. Angka ini harus menjadi perhatian penuh tim pelatih karena termasuk sebagai jumlah kebobolan tertinggi keempat di BRI Liga 1 2024/2025.
Persis hanya lebih baik dari tiga peserta, yakni Barito Putera (35 gol), Semen Padang (39 gol), dan Madura United (43 gol).
Tren kebobolan tim asal Kota Bengawan ini memang meningkat tajam pada dua laga terakhir.Sebab, dari dua partai pamungkas, Persis telah kemasukan lima gol.
Tiga gol di antaranya terjadi saat menghadapi Persija Jakarta, sedangkan dua lainnya ketika terjungkal di markas Madura United.