Bola.com, Jakarta Timnas Indonesia dipaksa mengakui keganasan Jepang. Skuad Garuda kalah secara brutal dengan skor 6-0 di Suita City Football Stadium, Osaka, Jepang (10/6/2025).
Tanda-tanda 'kehancuran' Timnas Indonesia langsung terasa di babak pertama. Jay Idzes dkk tak berdaya dengan serbuan Takefusa Kubo dan Daichi Kamada.Pelatih Patrick Kluivert yang telah kehilangan Kevin Diks dan Yakob Sayuri karena cedera melakukan penyegaran sepanjang babak kedua.
Tetapi itu tak bisa membendung keperkasaan Jepang.Tuan rumah yang terbilang bermain dengan para pemain pelapisnya, betul-betul menguasai laga. Emil Audero tak kuasa menahan tiga gol lainnya.
Statistik juga menunjukkan bila Timnas Indonesia kewalahan menghadapi raksasa Asia itu. Tak ada satupun tembakan yang bisa dilakukan hingga akhir laga.
Lantas, siapa saja pemain yang bersinar di pertandingan tadi? Berikut top statistik laga antara Jepang dan Indonesia, dilansir dari penyedia aplikasi Fotmob.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tarian Takefusa Kubo
Takefusa Kubo yang 'absen' di laga pertama, menjadi mimpi buruk Timnas Indonesia. Satu gol dan dua assist menjadi torehan yang terlihat mata.Namun di balik catatan tersebut, pemain Real Sociedad itu juga memuncaki daftar penting lain.
Dia menjadi pembuat peluang terbanyak di laga ini (6 peluang).
Maka tak heran bila pria berusia 23 tahun itu dinobatkan sebagai pemain terbaik. Kualitasnya berada di level berbeda dengan penggawa Timnas Indonesia.
Scouser Lapangan Tengah Jepang
Bukan tanpa alasan Liverpool mengamankan jasa Wataru Endo. Ketenangannya dalam mengalirkan bola membuat tim yang dibelanya superior di lapangan tengah.Hal itu yang kembali terlihat di pertandingan Jepang vs Indonesia.
Sang scouser mampu menuntaskam 94 dari 100 percobaan umpan yang dibuatnya. Tak heran bila Samurai Biru menguasai penuh jalannya permainan. Sebanyak 71% bola dikuasai tuan rumah di pertandingan ini.
Kapten Venezia Pontang-Panting
Timnas Indonesia ditekan habis-habisan sepanjang laga. Walau menggunakan skema lima bek, ketajaman Samurai Biru tak terhindarkan.
Selagi Emil Audero membuat empat penyelamatan penting, lini belakang juga pontang-panting.
Jay Idzes berhasil mementahkan sejumlah serangan.Fotmob mencatat kapten Venezia itu menduduki posisi teratas dalam aksi defensif (12). Disusul oleh Mees Hilgers yang hanya terpaut satu aksi defensif.