Bola.com, Kediri - Gerbong pelepasan pemain Persik terus bergerak. Yang mengejutkan adalah Hamra Hehanusa yang harus berpisah untuk Liga 1 2025/2026 mendatang.
Ini merupakan surprise kedua, setelah Persik tak memperpanjang masa peminjaman Ze Valente dari Persebaya. Padahal selama 2,5 musim Hamra Hehanusa menjadi bek lokal tak tergantikan.
Pemain Muda Terbaik Liga 1 2019 ini tampil apik selama 68 laga dengan total mencetak lima gol. Hamra Hehanusa bisa kolaborasi sangat baik dengan bek asing seperti Anderson Nascimento, Brendon Lucas, hingga Kiko Carneiro.
Rumor yang beredar Hamra Hehanusa kemungkinan akan bergabung dengan Persib bersama sang kakak, Rizaldi Hehanusa. Atau ke Persita yang dekat dengan tempat domisilinya di Tangerang.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kembali ke Persija?
Tak menutup kemungkinan Hamra Hehanusa kembali ke pangkuan Persija, klub dimana dia mengawali karir profesionalnya di Liga 1.
Hamra Hehanusa bersama kiper Geril Kapoh dan Majed Osman jadi kloter kedua restrukturisasi di skuat Persik. Sebelumnya Ze Valente, Brendon Lucas, serta Didik Wahyu beberapa hari lalu telah resmi dilepas.
"Pemain datang dan pergi merupakan hal biasa di dalam dunia sepakbola. Manajemen dalam melakukan evaluasi tentu melihat banyak faktor selain kontribusi di lapangan hijau," ungkap Manajer Tim Persik, Muhammad Syahid Nur Ichsan.
Seperti Musim Lalu
Musim lalu Persik juga melakukan cuci gudang. Bahkan legiuner asing utama laiknya Anderson Nascimento, Renan Silva, dan Flavio Silva pun rela dilepas.
Namun klub kebanggaan Persikmania ini selalu mendatangkan pemain pengganti yang tak kalah bagus. Termasuk mengorbitkan pemain lokal biasa saja menjadi sosok luar biasa setelah berbaju Persik.
Seperti meroketnya Kelly Sroyer yang diambil dari PSBS yang saat itu masih berkiprah di Liga 2. Akhirnya sayap kanan asal Papua menembus Timnas Indonesia U-23 saat merebut medali emas SEAG Kamboja.
"Selain itu ada juga M. Khanafi, pemain yang sebelumnya bermain di Liga 3 kemudian kita rekrut dan akhirnya semuanya tahu bagaimana dia sekarang mampu menjadi bagian tim serta memberikan kontribusi yang cukup baik," jelas Syahid.
Evaluasi
Syahid juga menyebut proses evaluasi masih akan terus berjalan untuk meningkatkan kualitas tim musim depan.
"Jika ada pemain yang keluar tentu kami pasti akan cari penggantinya. Namun saat ini proses evaluasi masih berjalan sembari kita masih menunggu jadwal resmi untuk musim depan," ujarnya.