PSSI Fokus Total ke Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025, Bagaimana dengan Pencarian Pengganti Patrick Kluivert?

Bola.com, Jakarta - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Vivin Cahyani, menjelaskan pihaknya sedang memprioritaskan Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025.

Timnas Indonesia U-22 akan berkancah di SEA Games 2025 Thailand pada 9-20 Desember 2025. Tim berjulukan Garuda Muda itu tergabung di Grup C bersama Timnas Myanmar U-22, Timnas Filipina U-22, dan Timnas Singapura U-22.

"Saat ini, fokus dan energi kami tercurah penuh untuk mendukung Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025," ujar Vivin dalam keterangan tertulis yang diterima Bola.com, Senin (3/11/2025).

Timnas Indonesia U-22 kembali dilatih oleh Indra Sjafri, juru taktik yang memberikan medali emas SEA Games 2023 Kamboja sekaligus yang pertama sejak 32 tahun terakhir.

Nova Arianto sempat mengira Timnas Indonesia U-17 bakal bermain di stadion pada Piala Dunia U-17 2025. Namun, Qatar memilih menggelar turnamen ini di kompleks Aspire Zone, kawasan lapangan latihan elite yang serasa festival sepak bola dunia.

Vivin memastikan PSSI memberikan dukungan penuh kepada Indra Sjafri dan para pemain pilihannya di SEA Games 2025.

Terdekat, PSSI bakal mempersiapkan FIFA Matchday November 2025 sebagai uji coba Timnas Indonesia U-23 sebelum berjuang di pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara.

"Kami memberikan dukungan all out kepada coach Indra Sjafri beserta staf pelatih dan para pemain. Kami percaya pada kemampuan coach Indra untuk membawa prestasi terbaik di ajang regional ini," tutur Vivin.

Lantas, jika PSSI fokus total terhadap Timnas Indonesia U-23, bagaimana dengan pencarian pelatih untuk timnas senior demi menggantikan Patrick Kluivert?

PSSI disebutkan sedang melakukan proses seleksi. Vivin juga membantah pihaknya mempertimbangkan untuk mengembalikan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.

"PSSI sedang bekerja keras mencari sosok pelatih senior yang akan memimpin Timnas dalam jangka waktu panjang sesuai dengan visi dan peta jalan baru sepak bola Indonesia," ucap Vivin.

"Kami meminta semua pihak untuk bersabar, karena proses pemilihan pelatih senior putra ini dilakukan dengan sangat matang. Kami ingin figur yang terbaik untuk posisi ini," jelasnya.