Bola.com, Singapura - Persib Bandung melakukan comeback dramatis dan sempurna kala bertandang ke markas Lion City Sailors dalam laga Grup F AFC Champions League 2 2024. Berrmain di Stadion Jalan Besar, Singapura, Kamis (7/11/2024) malam, Persib menang 3-2 setelah sempat tertinggal dua gol terlebih dulu.
Maung Bandung tertinggal lebih dulu 0-2 oleh Lion City lewat gol Shawal Anuar pada menit kesembilan dan Maxime Lestainne pada menit ke-23. Namun, pasukan Bojan Hodak mampu membalikkan keadaan pada menit-menit akhir babak kedua.
Ketiga gol Persib Bandung masing-masing diciptakan David da Silva pada menit 82, Mateo Kocijan menit 90'+3, dan gol Tyronne del Pino Ramos pada menit 90'+5. Kemenangan ini sekaligus menjadi kemenangan perdana bagi Persib di AFC Champions League 2.
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengaku senang pasukannya tidak patah semangat untuk bisa meraih kemenangan atas tuan rumah, Lion City disaat sudah tertinggal skor 0-2.
"Terkadang dibutuhkan keberuntungan ketika dalam tiga laga sebelumnya kami tidak dinaungi keberuntungan. Pada laga melawan Port dan Zhejiang, kami kebobolan di akhir laga," ujar Bojan Hodak selepas pertandingan.
"Sedangkan di kandang menghadapi Lion City, kami hampir sepanjang babak kedua kekurangan satu pemain. Bedanya kami memulai laga dengan sangat buruk, semua pemain di babak pertama seolah tidak melakukan apa-apa dan pemain mereka bisa lebih baik dari kami," lanjut pelatih Persib Bandung itu.
Berita video Planet Persib hadir untuk memberikan segala keuntungan yang memuaskan bagi Bobotoh dalam berikan dukungan untuk klub kesayangan, Persib Bandung.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perbedaan Babak Pertama dan Kedua
Pelatih Persib Bandung asal Krosia ini menyebutkan para pemainnya terlalu banyak memberikan situasi set piece dan lemparan ke dalam kepada tim lawan pada babak pertama.
Namun, memasuki babak kedua diakui Bojan semua berubah dan para pemainnya bermain seperti apa yang seharusnya dimainkan.
"David yang merupakan top scorer kami, juga masuk dan ketika tim menjadi juara pada musim lalu, ada karakter kuat yang dimiliki dan kini kami masih punya harapan di Liga Champions ini," tutur Bojan.
Walau demikian, pelatih Persib berpenampilan plontos ini berharap Liga Champions bisa membantu Maung Bandung, sebab masih ada dua pertandingan yang akan dihadapi dan salah satunya Persib akan langsung menghadapi Bali United.
"Kami meminta untuk ditunda pertandingannya, supaya kami bisa berbuat lebih banyak dan bisa berjuang untuk mencoba lolos ke babak berikutnya di champions," harap Bojan.
Sepak Bola yang Kejam
Sementara itu pelatih Lion City, Alexsandar Rankovic, mengakui tim asuhannya seharusnya bisa kembali mencetak satu sampai dua gol lainnya ketika masih unggul. Namun, gol pertama Persib Bandung di babak kedua memulai perbedaan tersebut.
"Kadang sepak bola itu sangat kejam dan tentunya saya tidak berbuat apa-apa dan dua gol tambahan bisa tercipta," jelas Alexsandar Rankovic usai pertandingan.
"Sekarang kami harus bisa memulihkan kondisi pemain dan bersiap menghadapi dua laga tersisa, dan ini seolah menjadi dua laga final, karena semua tim bisa saja mengalahkan kami," lanjut Rankovic.
Satu hal yang pasti kata Rankovic, pasukannya harus bisa bangkit setelah kalah dari Persib dengan kepala tegak sebab hasil pertandingan adalah bagian dari pekerjaan di sepak bola.
"Kami sanggup untuk bersaing dengan tim-tim di grup ini dan itu yang harus dilakukan. Kami masih punya satu laga di kandang, di akhir," cetus Rankovic.