Niatan Persib Bandung untuk IPO Dapat Reaksi dari BEI, Ini Isinya

1 week ago 23

Bola.com, Jakarta - PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), pengelola klub raksasa Persib Bandung, menjadi buah bibir sepanjang hari ini. Latarnya tak lain rencana mereka untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), tahun depan.

Saat ini, PT PBB sedang melakukan serangkaian langkah agar bisa memenuhi persyaratan melakukan Initial Public Offering (IPO). Manajemen PT PBB mengumumkan kesiapan tersebut saat perayaan pesta juara BRI Liga 1 2024/2025, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Glenn Timothy Sugita mengatakan, pihaknya terus mempersiapkan diri agar proses menuju IPO berjalan sesuai rencana. Ia semakin percaya diri, karena kondisi internal semakin membaik.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Tanggapan Khusus

Lalu, bagaimana tanggapan 'sang pemilik lapak' saham, yakni Bursa Efek Indonesia?. Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), I Gede Nyoman Yetna, menegaskan, pihaknya tidak berada dalam posisi memberikan informasi ataupun konfirmasi terkait IPO perusahaan manapun yang belum mendapatkan pernyataan pra-efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Menurutnya, proses pengumuman kepada publik hanya dapat dilakukan jika seluruh tahapan formal telah terpenuhi sesuai ketentuan pasar modal. Keputusan ini menjadi bagian dari komitmen BEI menjaga integritas proses IPO.

Pada konteks Persib Bandung, publik masih harus menunggu pernyataan terbuka dari pihak perusahaan dan regulator. Meski belum dapat berkomentar mengenai Persib Bandung secara spesifik, BEI menyambut positif inisiatif dari sektor olahraga untuk memanfaatkan pasar modal sebagai sumber pembiayaan. 

Jadi SInyal Positif

Fenomena tersebut menjadi sinyal positif ekosistem industri olahraga di Indonesia mulai berkembang secara profesional dan terbuka terhadap modernisasi. Menurut Nyoman, BEI selalu mendorong perusahaan dari berbagai sektor untuk melihat pasar modal sebagai bagian dari strategi pertumbuhan jangka panjang. 

Lebih dari sekadar pendanaan, IPO juga membuka peluang bagi publik untuk turut memiliki bagian dari perusahaan, memperluas basis investor, dan meningkatkan transparansi. Walhasil, keterlibatan publik dalam membangun klub bisa terjadi bukan hanya di tribun stadion, tetapi juga lewat kepemilikan saham.

BEI juga menekankan pentingnya kesiapan menyeluruh bagi setiap perusahaan yang berencana melakukan IPO. Proses ini mencakup kepatuhan terhadap berbagai aspek regulasi, mulai dari keuangan, hukum, hingga tata kelola perusahaan yang baik. 

Pesan dari BEI

BEI secara konsisten mengingatkan calon emiten untuk melakukan persiapan yang matang. Tak hanya untuk memenuhi regulasi, namun juga agar perusahaan benar-benar siap menjadi entitas terbuka yang memiliki kewajiban keterbukaan informasi dan akuntabilitas tinggi.

Bagi perusahaan yang sudah tercatat sekalipun, prinsip tata kelola perusahaan yang baik alias 'Good Corporate Governance' tetap menjadi standar utama. So, kini publik akan menunggu realisasi dari keseriusan PT PBB, yang juga mengelola Persib Bandung, untuk segera menawarkan saham secara resmi.

Read Entire Article
Bola Indonesia |