Jejak Karier Marko Simic di Indonesia: Dulu Dipuja, Sekarang Serasa Ampas, Klub Liga 1 Ada yang Mau?

1 day ago 10

Bola.com, Jakarta - Seperti kebanyakan pemain lain di seluruh dunia, Marko Simic tak selamanya jadi pusat perhatian. Datang lalu pergi, itu lazim di sepak bola.

Namun, Marko Simic tetaplah Marko Simic. Ia akan dikenang sebagai salah satu monster yang mengerikan di Liga 1, kasta tertinggi Indonesia.

Siapa yang tak kenal Marko Simic, setidaknya dalam beberapa tahun terakhir. Bersama Persija Jakarta, tim yang sangat ia cintai, bomber asal Kroasia itu tak sekadar mesin gol berdarah dingin melainkan juga seorang legenda.

Sejak kali pertama mengenakan jersey kebesaran Persija pada 2018, kelahiran 23 Januari 1988 tak butuh waktu lama untuk mencuri hati The Jak, pemuja setia Macan Kemayoran.

Pada musim pertamanya, Marko Simic sosok protagonis di balik kedigdayaan Persija merengkuh gelar Liga 1 2018 via 18 gol yang ia toreh sepanjang musim yang berkesan itu.

Semusim berselang, Persija memang gagal mepertahankan hegemoninya. Namun, Marko Simic justru meroket. Dengan total 28 gol, Marko Simic mengukuhkan dirinya sebagai predator tersubur.

Sayang, hubungan mesra Marko Simic dan Persija sempat keruh pada 2021 menyusul pengakuan sang bintang yang tak mengantongi gaji selama setahun.

Meski begitu, Persija tetap menyambut Marko Simic dengan tangan terbuka pada 2023 setelah sempat cabut ke klub Serbia, FK Radnicki.

Bomber andalan milik Macan Kemayoran, Marko Simic, resmi berpisah dengan Persija Jakarta. Laga melawan Malut United yang berakhir imbang, Jumat (23/5/2025) menjadi laga terakhirnya berseragam Persija.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Periode Kedua yang Hambar

Namun, hari-hari tak lagi sama. Nasib baik mulai menjauh. Pada periode keduanya bersama Persija, Marko Simic tidak semoncer dulu. Dari 51 laga, ia cuma mampu mengepul 16 gol.

Namanya kemudian masuk daftar lepas jelang bergulirnya musim 2025/2026. Marko Simic tak sendiri. Ada tujuh pemain asing lainnya yang juga dipersilahkan pergi.

Marko Simic sebenarnya ingin bertahan. Lewat pernyataanya, ia memberikan sinyal kalau dirinya belum habis.

"Saya pikir saya masih belum habis. Saya masih bisa bermain," kata Super Simic.

Toh begitu, Marko Simic tetaplah harus pergi, mencari pelabuhan selanjutnya. Ke mana? Entahlah. Yang pasti, Persija tetap di hati Marko Simic, tertancap dalam di sanubarinya.

"Persija merupakan klub terpenting dalam karier saya. Akan sangat sulit untuk mengubah tempat dan jersey lainnya," ujar Super Simic.

Bakal Dipinang Klub Liga 1 Lain?

Adakah klub Liga 1 yang akan meminang atau Marko Simic akan turun kasta ke liga dua? Sekali lagi, entahlah. Takdir, juga waktu jualah yang akan menjawab.

Bagi The Jak, nama Marko Simic tak akan lekang oleh waktu. Sampai kapan pun Marko Simic layak dikenang karena striker 37 tahun itu pernah menorehkan tinta emas dalam sejarah Macan Kemayoran.

Begitulah pentas sepak bola. Tidak ada yang abadi. Datang lalu pergi dan kemudian menjadi legenda. Marko Simic salah satunya.

Read Entire Article
Bola Indonesia |