Jawaban Respek Zhang Yuning yang Bobol Gawang Timnas Indonesia di China: Saya Menunjukkan Rasa Hormat

Bola.com, Jakarta - Penyerang Timnas China, Zhang Yuning, tak bermaksud menyakiti hati fans Timnas Indonesia. Ia merupakan pencetak gol kemenangan China atas skuad Garuda pada pertemuan pertama pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

"Pertama saya harus menunnukkan rasa hormat karena Indoensia adalah tim susah untuk dilawan, mencetak gol bukan banya tugas saya, semua pain di tim bisa mbunuh laga, jadi kami mengharaokan upaya semua pemain bisa," katanya.

Ketika China menang 2-1 dalam pertemuan pertama Grup C pada 15 Oktober 2024, Timnas Indonesia masih dilatih Shin Tae-yong, yang dipecat pada Januari 2025 untuk digantikan Kluivert.

Kali ini, Timnas Indonesia sudah menambah kekuatan dengan tambahan pemain keturunan, ada Emil Audero Mulyadi, Ole Romeny, Joey Pelupessy, dan Dean James.

Zhang Yuning menganggap Indonesia adalah tim tangguh.

"Kami menyiapkan laga ini sebagaimana normalnya, jadi kami mempersialan dengan normal seperti laga yang lain, kami akan berjuang sampai menit terakhir untuk hasil yang bagus," tegasnya.

Stadion Utama Gelora Bung Karno memiliki atmosfer yang angker ketika Timnas Indonesia berlaga. Bahkan, tak jarang suporter setia Tim Garuda kerap membuat koreo yang mengintimidasis lawan.

Namun, kubu China tetap tidak peduli. Ia merasa tekanan yang ada bisa menjadi motivasi tambahan untuk para pemain Timnas China. 

"Sebagai pemain kami sudah melakukan persiapan yang bagus, kami percaya pada diri sendiri, maka kami akan bertarung untuk diri sendiri dan bertarung demi mendapatkan hasil, kami akan melakukan apapun yang kami bisa," tegasnya.

Timnas Indonesia diprediksi akan menghadapi permainan defensif yang diterapkan oleh China saat berjumpa pada matchday kesembilan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Menurut eks pelatih interim Timnas Indonesia, Rahmad Darmawan, China bakal menerapkan pertahanan yang dalam.

Hal itu berkaca dari pertemuan pertama kedua tim ini di Qingdao Youth Football Stadium, 15 Oktober 2024. Ketika itu, skuad Garuda unggul penguasaan bola karena tuan rumah bermain defensif.

"Pada pertandingan di kandang China, kita bisa menguasai ball-possesion sampai lebih dari 70%. Kita memang menang penguasaan bola, tetapi akhirnya tetap kalah," ujar Rahmad Darmawan dikutip dari YouTube Nusantara TV.

"Oleh karena itu, menurut saya, kita harus mewaspadai China pasti akan melakukan deep defending, kemudian melakukan counter-attack. Deep defending adalah bertahan dengan dalam sekali, bahkan hingga sepertiga daerah pertahanan kita untuk melakukan counter-attack," ulas pelatih yang kerap disapa RD itu.

Timnas Indonesia Vs China

Kamis, 5 Juni 2025

20:45 WIB

Live: RCTI