Jawaban Manajer PSIM soal Erwan Hendarwanto: Sudah Tertulis di Kontrak dan Bertahan 2-3 Musim ke Depan

1 week ago 26

Bola.com, Yogyakarta - Erwan Hendarwanto akan tetap menjadi bagian PSIM Yogyakarta di Liga 1 2025/2026. Kepastian itu disampaikan manajer tim, Dyaradzi Aufa Taruna.

Pria berusia 24 tahun tersebut mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan kontrak buat pelatih yang sukses membawa PSIM promosi ke Liga 1 itu. Sebagaimana tertuang dalam adendum yang telah disepakati bersama Direktur Utama, Liana Tasno.

"Sebenernya kontraknya coach Erwan itu sudah ada di adendum, dimana waktu itu kami kasih beberapa penghargaan lah, dari segi finansial juga musim lalu sama hadiahnya dia sekolah lisensi A Pro," ujarnya kepada Bola.com, Rabu (21/5/2025).

"A Pro-nya itu di kontrak juga ada. Ada kata-kata bahwa di adendum tersebut bilamana coach menyetujui itu, sama ci Liana juga yang bikin karena kita mau hadiahin coach Erwan A Pro, ya coach Erwan harus bertahan di PSIM dalam kapasitas apapun, dua sampai tiga musim ke depan," sambungnya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Tinggal Tanda Tangan

Erwan Hendarwanto sudah setuju secara verbal untuk melanjutkan masa baktinya di PSIM, namun sampai sekarang pelatih berusia 48 tahun itu masih belum memperpanjang kontrak kerjanya. Razzi Taruna pun memberikan penjelasan.

"Bahasanya kalau dalam sepak bola offering letter ya, offering letter untuk musim ini memang belum dikirimkan, karena memang masih kita draftkan, seperti itu," jelas pria yang akrab disapa Razzi itu.

"Tapi memang komunikasi sama dia bahwa dia akan menjadi asisten pelatih dan direktur akademi ya memang dia akan menjadi itu dan setelah final Liga 2 juga kita bicara soal kerangka tim dengan beliau," lanjutnya.

Sekolah Lagi

Manajemen tim berjulukan Laskar Mataram itu memberikan bonus besar bagi para pemain dan staf pelatih yang mengantarkan tim naik kasta. Khusus Erwan, dia akan disekolahkan untuk mendapatkan lisensi AFC Pro.

"Intinya di kontrak di adendum juga sudah diatur bahwa kita juga memang mau menghadiahi dia A Pro. Kan enggak mungkin kita kasih hadiah A Pro terus dia bisa pindah kemana, kan enggak fair untuk klub," kata Razzi Taruna.

"Di situ ada bunyinya bahwa coach Erwan harus bertahan, dua atau tiga musim ke depan setelah dia dapat lisensi A Pro. Jadi memang dia di PSIM-nya jangka panjang, beliau luar biasa kontribusinya bawa tim ke Liga 1," tambah dia.

Tetap Prioritas

Dihubungi Bola.com, Erwan Hendarwanto membenarkan hal tersebut. Pelatih asal Magelang, Jawa Tengah itu menegaskan Laskar Mataram tetap menjadi prioritasnya.

"Untuk saya kesepakatan lisan untuk bertahan sudah ada, namun memang belum kembali bertemu dengan manajemen terkait dengan detail kontrak. Namun saat ini memang PSIM menjadi prioritas terlebih dahulu," tegasnya.

Statistik Erwan di PSIM terbilang mentereng. Kehadirannya membawa perubahan positif hingga berujung gelar juara Pegadaian Liga 2 2024/2025. Padahal, dia hanya berstatus caretaker setelah menggantikan peran Seto Nurdiyantoro.

Trofi juara itu menjadi penutup sempurna bagi PSIM pada divisi kedua Liga Indonesia musim lalu. Keberhasilan mereka naik level mengakhiri penantian klub berlogo Tugu Pal Putih itu selama 18 tahun.

Read Entire Article
Bola Indonesia |