Erick Thohir Setelah AFC Tetap Tunjuk Arab Saudi dan Qatar Jadi Tuan Rumah R4 Kualifikasi Piala Dunia: Kita Harus Lebih Keras Lagi

Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Erick Thohir, merespons keputusan AFC yang menunjuk Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Kabar AFC memilih Arab Saudi dan Qatar menjadi penyelenggara putaran keempat memang telah berembus kencang dalam beberapa hari terakhir, namun baru diresmikan Konfederasi Sepak Bola Asia itu pada Jumat (13/6/2025).

Gelombang protes sempat terjadi, berasal dari Federasi Sepak Bola Irak (IFA), Federasi Sepak Bola Uni Emirat Arab (UEAFA), dan Federasi Sepak Bola Oman (OFA), yang menuntut keterbukaan dari AFC perihal penetapan tuan rumah putaran keempat.

Putaran keempat akan digelar pada Oktober 2025. Sementara, pengundian grupnya bakal dilakukan pada 17 Juli 2025. Timnas Indonesia menjadi satu di antara enam peserta.

"Kami menghargai keputusan penunjukan tuan rumah yang telah ditetapkan," ujar Erick Thohir dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (13/6/2025).

Sedari awal, PSSI telah berniat untuk menjadi tuan rumah putaran keempat. Federasi pimpinan Erick Thohir itu juga sudah mengajukan secara formal kepada AFC.

Namun, AFC menjatuhkan putusan kepada Arab Saudi, tuan rumah Piala Asia 2027, dan Qatar, penyelenggara Piala Dunia 2022, sebagai host putaran keempat.

"Jika sebelumnya kita sudah berusaha keras, maka ke depan kita harus bekerja lebih keras lagi dengan keputusan yang ada," jelas Erick Thohir.

"Fokus utama kami sekarang adalah mempersiapkan tim sebaik mungkin," ucap pria yang juga Menteri BUMN RI tersebut.

Sesudah penetapan Arab Saudi dan Qatar, Erick Thohir ingin putaran keempat dapat berlangsung adil dan sportif untuk seluruh peserta.

"Kami juga berharap seluruh pertandingan di putaran keempat ini dapat berlangsung secara fair dan menjunjung tinggi sportivitas," ucap Erick Thohir.

Selain Timnas Indonesia, Timnas Arab Saudi, dan Timnas Qatar, putaran keempat juga bakal diikuti Timnas Irak, Timnas Uni Emirat Arab (UEA), dan Timnas Oman.