Bola.com, Jakarta - Matchday keempat dan kelima kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia sudah selesai, itu artinya BRI Liga 1 2024/2025 kembali bergulir.
Sudah beberapa pertandingan digelar. Sekarang adalah duel antara Dewa United menghadapi Bali United hari Sabtu (23/11/2024).
Duel kedua tim kemungkinan besar akan cukup sengit. Apalagi Bali United masih Berjuang kembali untuk bisa bertengger di puncak klasemen BRI Liga 1 2024/2025 setelah posisi dikudeta Borneo FC usai dikalahkan PSBS Biak.
Duel kedua tim bisa menjadi sangat menarik. Terutama dari taktik yang akan diusung oleh kedua pelatih. Jan Olde Riekerink bersama Dewa United memiliki gaya permainan yang berbeda dengan Pelatih Bali United Stefano Cugurra.
Bersama Dewa United, Jan Olde terlihat memiliki gaya permainan disiplin dan efisien. Musim ini, Dewa United menjadi tim pertama yang berhasil meraih kemenangan besar. Saat itu, Dewa United menghadapi Semen Padang di Stadion Haji Agus Salim dan berhasil menang telak 1-8.
Berita video momen pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang terlihat nonton langsung pertandingan BRI Liga 1 pekan ke-4, Jumat (21/7/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Teco: Bali United Pragmatis
Egy Maulana Vikri dkk juga menjadi tim dengan produktivitas terbaik bersama Persib Bandung dengan mengemas 18 gol dalam 10 pertandingan BRI Liga 1.
Berbeda dengan Dewa United, Bali United di tangan pelatih yang karib disapa Teco tersebut lebih mengandalkan sepak bola yang pragmatis.
Teco tidak terlalu memusingkan bagaimana permainan Bali United. Ia tidak peduli bagaimana cantiknya permainan lawan, tapi ia hanya ingin hasil akhir. Berapapun gol yang dibuat, Bali United wajib meraih kemenangan.
Teco sendiri selalu berujar agar timnya tidak boleh kebobolan. Pertahanan kuat menjadi fokus utama mantan arsitek Persija Jakarta tersebut. Tetapi, pelatih berusia 50 tahun ini tetap memuji Jan Olde di kursi pelatih Dewa United.
Teco sendiri menjelaskan persiapan menghadapi Dewa United sudah cukup bagus. Termasuk persiapan dari kondisi fisik, teknik, dan taktik. Tapi ia enggan terlalu jemawa.
"Dewa United sekarang sudah mencetak 18 gol. Sempat cetak 8 gol dalam satu pertandingan. Sekarang kami perlu melakukan marking bagus untuk tidak kebobolan,” bebernya.
Tapi Teco harus tahu bahwa saat menghadapi menghadapi Semen Padang dengan skor 1-8, Dewa United pertama kalinya bermain tanpa ada pemain absen.
Kesiapan Jan Olde
Disisi lain Jan Olde Riekerink mengaku sudah sangat siap menghadapi Serdadu Tridatu. Tidak ada pemain yang cedera, tetapi ada satu pemain absen yaitu Alexis Messidoro.
Menghadapi Adilson Maringa dkk, pelatih asal Belanda ini mencoba untuk tampil baik sebagai salah satu bagian persiapan untuk bisa menembus lima besar seperti pencapaian di BRI Liga 1 2023/2025.
“Kalau mau kembali ke track, kami harus berada di jalur kemenangan. Di Bulan Desember, kami banyak pertandingan dan itu bisa menjadi titik balik kami. Termasuk saat melawan Bali United nanti,” bebernya.
Ia menilai menghadapi Bali United bukanlah pertandingan yang mudah. Ia sudah memprediksi jika Teco akan memanfaatkan sisi sayapnya. Rahmat Arjuna, Irfan Jaya, Privat Mbarga, atau Yabes Roni bisa mengancam pertahanan Dewa United. “Jadi ini pertandingan yang sulit bagi kami,” terangnya.
“Tapi saya percaya dengan para pemain. Bali United ini berbahaya jika bermain di sayap. Kami sangat respect dengan Bali United. Termasuk pelatihnya sudah lama disana. Melawan Bali United, kami tidak full team. Kami harus kehilangan Alexis Messidoro. Berbeda saat kami menang menghadapi Semen Padang. Saat itu kami full team,” tutup Jan Olde.