Banyak Penonton Tidak Bertiket Masuk SUGBK saat Timnas Indonesia Vs Jepang: Malah yang Punya Tiket Tidak Dapat Tempat Duduk

1 week ago 12

Bola.com, Jakarta - PSSI dan PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI) mencoba memberikan inovasi saat menggelar pertandingan Timnas Indonesia melawan Timnas Jepang dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Mereka menggunakan Garuda ID sebagai identitas dan syarat bagi penonton untuk bisa membeli tiket pertandingan. Ada pula alat pengenal wajah yang diterapkan untuk benar-benar mengenali penonton mana yang memiliki tiket atau tidak.

Namun, masih saja ada kebocoran penonton dalam lag Timnas Indonesia melawan Timnas Jepang yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11/2024) malam WIB.

Pantauan Bola.com langsung di lapangan memperlihatkan banyak penonton tak bertiket bisa masuk ke area tribune penonton. Jumlah mereka cukup banyak, terutama di sisi barat dekat tribune media.

Berita video kemeriahan acara nonton bareng (nobar) yang diadakan di Gelora Bung Karno, Jakarta, untuk mendukung Timnas Indonesia berlaga melawan China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Tergeser

Salah seorang penonton yang memiliki tiket bercerita secara eksklusif kepada Bola.com. Bahwa ia kehilangan kursi yang menjadi haknya.

Padahal di tiket sudah tertera nomor kursi dan barisan tribune. Namun, tetap saja kursi itu diduduki orang lain.

"Sebenarnya saya tadi sempat duduk, tapi saya ke toilet sebentar. Saat kembali kursi saya sudah diduduki orang lain," ujar sosok yang enggan disebutkan namanya itu.

Tangga pun Penuh

Banyaknya penonton tak bertiket yang bisa masuk membuat tangga di tribune barat SUGBK penuh. Tangga itu menjadi tempat duduk bagi penonton karena seluruh kursi sudah penuh terisi.

Ada pula penonton yang cukup nekat. Mereka berdiri di depan tribune media. Beberapa dari mereka bahkan menghalangi pandangan para wartawan yang mencoba mengamati pertandingan dengan seksama. 

Read Entire Article
Bola Indonesia |